Ketahui Tujuh Bagian Tubuh yang Tak Boleh Anda Sentuh
- pixabay/Adinavoicu
VIVA.co.id – Anda mungkin merasa menyentuh bagian tubuh sendiri tidak akan menyebabkan masalah. Tapi, Anda tidak mengetahui bahwa ada bagian tubuh tertentu yang seharusnya tidak boleh disentuh dengan tangan Anda.
Penyebabnya adalah tangan Anda penuh dengan kuman meski baru saja dicuci, dan itu bisa menyebabkan infeksi.
Seorang ahli kesehatan Kelly Reynolds, seperti dikutip laman The Sun, mengatakan, bahwa sebuah studi menunjukkan bahwa tangan memiliki peran besar dalam perpindahan kuman.
"Meskipun setelah mencuci dengan benar, tangan dan jari akan dengan cepat terkontaminasi lagi dari lingkungan sekitar," kata Reynolds.
Bahkan, kondisinya akan lebih buruk jika Anda mengenakan cincin atau Anda memanjangkan kuku karena Anda bisa membawa lebih banyak kuman.
Berikut ini adalah bagian tubuh yang sebaiknya tidak disentuh dengan jari Anda.
Bagian dalam telinga
Jangan pernah memasukkan jari atau apapun ke dalam telinga Anda karena hal itu dapat merobek kulit tipis yang melapisi kanal telinga dan dapat menyebabkan infeksi serius.
Wajah
Bagian ini memang yang paling sulit, tapi selain mengaplikasikan produk perawatan wajah dan membersihkannya, jangan pernah menyentuh wajah. Karena, jari Anda terdapat minyak dan kuman yang dapat masuk ke dalam pori-pori, sehingga dapat menimbulkan jerawat.
Bokong
Ahli medis Jared W. Klein mengatakan, kalau terdapat banyak bakteri di anus yang dapat sangat membahayakan. Karenanya, mencuci tangan hingga benar-benar bersih setelah ke toilet sangat penting dilakukan.
Mata
Selain memasang lensa kontak, jauhkan tangan Anda dari mata. Anda harus mengindari menyentuh atau mengusap mata. Kuman yang mengenai mata dapat menyebabkan konjungtivitis dan kotoran mata. Jika mata terasa gatal atau pedih, lebih baik cuci mata atau gunakan obat tetes mata.
Mulut
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Applied Microbiology, ditemukan bahwa hingga sepertiga kuman dalam mulut yang ditransfer lewat jari jemari.
Lubang hidung
Sebuah studi mengenai telinga, hidung, dan tenggorokan yang dipublikasikan di jurnal Infection Control and Hospital Epidemiology menemukan bahwa orang yang mengorek hidung memiliki risiko 51 persen menyebarkan bakteri Staphylococcus ke dalam saluran pernapasan mereka dan itu bisa berakibat buruk.
Bagian dalam kuku
Kulit di bawah kuku Anda kotor dan menjadi sarang banyak bakteri, termasuk virus Staphylococcus yang dapat menimbulkan berbagai infeksi mulai dari bisul, selulitis, dan infeksi darah.
"Kuku Anda harus tetap pendek untuk mengurangi bakteri yang hinggap dan bersihkan dengan menggosok lembut kuku Anda untuk menghilangkan kotoran," kata dermatologis, David De Merker.