Ibu Hamil, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berolahraga

ilustrasi wanita merasakan kontraksi hebat.
Sumber :
  • Pixabay/Greyerbaby

VIVA.co.id – Tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan oleh wanita hamil. Karena itu, ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan wanita hamil sebelum berolahraga.

Untuk pilihan jenis olahraga para wanita hamil, sebaiknya hindari yang memberikan tekanan pada perut dan kaki. Hal itu akan membuat rasa nyaman menurun dan mungkin berbahaya bagi kelangsungan hidup janin.

"Untuk intensitasnya masing-masing orang berbeda, tapi bisa dipenuhi sebanyak dua hingga tiga kali seminggu. Pilihan jenis olahraga paling baik memang renang. Tapi mau lari dan gym juga enggak apa-apa asal tidak memberi tekanan pada perut dan bayi," ujar spesialis kandungan, dr. Febriansyah Darus, SpOG, di Media Talkshow Lactamil, di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 22 Desember 2016.

Dilanjutkan dr. Febri, tidak ada olahraga khusus selama kenyamanan ibu masih terjaga. Namun, aktivitas berolahraga para ibu hamil, sebaiknya memenuhi beberapa persyaratan agar kondisinya tetap bugar.

"Cukup minum sebelum, saat, dan setelah olahraga untuk hindari dehidrasi. Kemudian pakaian nyaman dan harus rutin, terukur dan teratur," tuturnya.

Prinsip terukur sendiri bisa dilihat dari hitungan denyut nadi yang naik setelah berolahraga teratur yakni dilakukan sejak awal hingga akhir kehamilan.

Selain itu, rekomendasi berolahraga yang baik, juga mencakup adanya kemungkinan paparan sinar matahari baik. "Saat olahraga juga baiknya terpapar sinar matahari baik. Di mana sinar matahari sangat baik untuk asupan vitamin D yang dibutuhkan para ibu hamil," katanya. (ase)