Jangan Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Cotton bud atau korek kuping.
Sumber :
  • Pixabay/triyugowicaksono

VIVA.co.id – Salah satu penyebab gangguan pendengaran ialah karena kotoran yang menyumbat di lubang telinga. Selama ini banyak masyarakat yang menggunakan cotton bud atau korek kuping untuk membersihkan telinga.

Namun, menurut dr Sri Sulistiawati Sp.THT, membersihkan telingan dengan cotton bud justru merupakan cara yang salah. Kebiasaan ini malah akan menambah masalah pendengaran.

"Mengenai pembersihan telinga, kuping itu selalu bersih seumur hidup tanpa harus dikorek karena kita diciptakan kuping bersih sendiri," kata dia di Kementerian Kesehatan Indonesia, Kuningan Jakarta Selatan, Rabu, 1 Maret 2017.

Dia melanjutkan, mengorek kuping menggunakan cotton bud justru akan menambah kotoran yang masuk dan menumpuk di dalam telinga.

"Jadi kalau dikorek, kotoran malah masuk ke dalam dan bengkak. Jadi tidak boleh dikorek-korek. Sebenarnya itu malah mendorong kotoran di dalam untuk orang yang normal," ujar dia menjelaskan.

Nah, bagi yang tidak normal, atau memiliki lubang yang sempit dan produksi minyak berlebih, dia menyarankan untuk pergi ke dokter atau ke rumah sakit ataupun puskemas, paling tidak satu tahun sekali untuk dibersihkan

"Jadi satu tahun sekali pergi ke puskesmas atau dokter. Jadi tidak boleh dibersihkan sendiri, karena akan mengumpul karena kotorannya masuk ke dalam. Jadi jangan dibersihkan dengan korek kuping," kata dia.