Trimester Ketiga, Ibu Hamil Disarankan Sering Orgasme

Orangtua mendambakan anak pertamanya.
Sumber :
  • Pexels/Jeshot

VIVA.co.id – Banyak pasangan yang khawatir untuk bercinta di saat usia kehamilannya sudah cukup matang. Siapa sangka, bercinta di usia kehamilan tersebut, memicu kontraksi alami yang mempermudah sang ibu untuk melahirkan secara normal nantinya.

Kekhawatiran untuk bercinta saat sedang mengandung, terlebih saat usia kandungan sudah mencapai bulan lahirnya, membuat banyak pasangan akhirnya memilih untuk tidak melakukan hal itu. Padahal, bercinta di saat usia kandungan sudah cukup matang, memberi manfaat baik untuk proses melahirkan.

"Orgasme dari sang ibu, biasanya memicu kontraksi. Nah, orgasme ini yang dipakai sebagai induksi alamiah agar proses melahirkan secara normal nantinya bisa mudah dilakukan," ujar spesialis kandungan, Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG (K), kepada VIVA.co.id.

Damar menyarankan, agar orgasme dari pihak ibu dapat tercapai di akhir masa kehamilan, supaya melancarkan tahapan kontraksi dan membuat proses melahirkan normal berjalan secara mulus. Terlebih, tidak ada larangan untuk bercinta selama masa kehamilan.

"Kalau sudah hamil, enggak ada batasan mau hubungan intim berapa kali pun. Kapan saja juga silakan. Apalagi, memang dianjurkan di akhir kehamilan, agar istri mencapai orgasme itu," paparnya.

Meski begitu, Damar tetap memberikan penekanan terhadap kondisi kehamilan sang ibu. Sebab, jika kondisi kehamilan tersebut cenderung sering menimbulkan flek atau banyak masalah, sebaiknya hubungan intim ditunda terlebih dahulu.

"Hubungan intim memang tidak ada batasan, tetapi harus dilihat kondisi ibunya. Kalau bermasalah, sering flek, ada penyakit komplikasi, disarankan tidak berhubungan dulu," kata dia. (asp)