Infeksi Saluran Kemih saat Hamil Picu Bayi Lahir Prematur

Ilustrasi ibu hamil.
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA – Infeksi Saluran Kemih, atau ISK pada ibu hamil, tidak bisa disepelekan. Nyatanya, kondisi infeksi tersebut dapat memicu bahaya pada janin, salah satunya, memicu kelahiran bayi prematur.

Wanita memiliki risiko ISK lebih tinggi, saat berada di kondisi hamil. Biasanya, banyak yang belum memahami gejala-gejala ISK yang terjadi.

"Gejala ISK mencakup rasa nyeri saat berkemih, nyeri perut area bawah, ada rasa anyang-anyangan serta pada kasus berat, bisa sakit pinggang hingga demam," ungkap Dokter Spesialis Kandungan, dr John Arianto Sondakh SpOG MKes., ditemui VIVA di Brawijaya Women and Children Hospital, beberapa waktu lalu.

Bahaya pada ibu hamil yang alami ISK, lanjut John, bisa berdampak pada kondisi kehamilan dan janin. Disebutkan John, bahayanya mencakup meningkatnya risiko ketuban pecah dini serta persalinan prematur.

"Kalau itu terjadi, bayi bisa alami gangguan napas, karena kekurangan oksigen. Menangani itu jadinya lebih sulit," ujarnya.

Untuk itu, ia menegaskan, untuk melakukan langkah pencegahan terhadap ISK, khususnya pada ibu hamil. Menurutnya, menghindari beberapa hal, dapat memberikan pencegahan lebih baik.

"Risiko ISK pada ibu hamil itu, karena sering menahan pipis. Karena pada dasarnya, ibu hamil itu rahimnya menekan kantung kandung kemih yang membuat buang air kecil lebih sering. Jadi, kalau sering ditahan, membuat kumannya naik ke atas."