Selain Topping, Keju Juga Bisa Jadi Bahan Masakan

Ilustrasi memasak dengan keju.
Sumber :
  • Pixabay/RitaE

VIVA.co.id – Saat berkreasi dengan berbagai sajian menggunakan keju, biasanya para ibu memilih menjadikan keju sebagai hiasan atau topping saja. Padahal, keju juga bisa menjadi 'tokoh utama' dalam setiap masakan.

Endang Indriani, seorang food blogger pemiliki blog populer Just Taste and Try, mengatakan, bahwa keju adalah makanan fleksibel yang sangat cocok dimasukkan ke dalam jenis masakan apapun.

"Jangan berpandangan kalau keju hanya diparut dan untuk topping, garnish, atau camilan. Keju punya rasa khas asin, creamy dari susu kalau dimasukkan hampir ke semua masakan," kata Endang saat acara bertajuk ‘Berbagi Kreasi Kraft’ di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa malam, 30 Mei 2017.

Kunci dalam mengkreasikan keju ke dalam semua masakan adalah Anda harus mengetahui lebih dahulu jenis masakan apa yang akan dibuat dan kenali karakter-karakter keju yang digunakan.

Misalnya, Endang mencontohkan, keju juga bisa dikreasikan saat membuat muffin. Biasanya muffin didominasi oleh tepung saja sehingga sangat tinggi akan kandungan karbohidrat. Nah, dengan menambah keju, maka muffin juga jadi diperkaya kandungan nutrisi protein dan kalsium.

"Sehingga muffin ini jadi lebih bergizi untuk diberikan ke anak," ucap Endang menambahkan.

Keju juga bisa ditambahkan ke dalam sajian omelet favorit keluarga. Anda pun bisa menambah campuran bayam dan sayuran lainnya yang dikukus terlebih dahulu, kemudian dipotong kecil-kecil. Lalu campurkan ke dalam kocokan telur dan tambahkan parutan keju juga ke dalamnya.

Perhatikan pula jumlah keju yang dimasukkan, karena rasa keju sudah asin, jadi sebaiknya kurangi garam supaya rasanya tidak bertambah asin.

"Keju punya rasa yang khas, dimasukkan ke masakan asin dia oke, manis juga oke, sebagai appetizer, main course, maupun dessert tetap enak," kata Endang. (mus)