Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia, Sekali Makan Bikin Muntah Hingga Diare Berdarah

Keju casu marzu.
Sumber :
  • Express.

ITALIA – Siapa yang tidak menyukai keju? Ya, diolah dengan cara apapun, keju merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak penggemar. Tapi hati-hati, pastikan keju yang Anda konsumsi bukan keju paling berbahaya di dunia yang akan dibahas berikut ini. Keju apa yang dimaksud?

Terpopuler: Waktu yang Tepat untuk Makan Malam, Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia

Beberapa jenis keju yang umum dikonsumsi antara lain, keju cheddar, parmesan, mozarella, dan lain sebagainya. Tapi, pernahkah Anda mendengar keju casu marzu, yang dijuluki sebagai keju paling berbahaya di dunia? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut. 

Dilansir Express, Jumat 12 April 2024, keju umumnya dibuat dengan mengentalkan susu dan mengolah sisa susunya. Tergantung pada jenis kejunya, keju akan didiamkan dalam jangka waktu berbeda. 

Terpopuler: Ramalan Zodiak Taurus Hari ini, hingga Gejala Bahaya Diare

Casu Marzu (Keju Belatung)

Photo :
  • flickr

Bakteri tertentu akan digunakan sebagai bagian dari proses pembuatan keju. Dan dalam beberapa kasus, jamur yang dimakan juga digunakan - menciptakan apa yang kita kenal dengan blue cheese atau keju biru. 

Waspada Bahaya Diare pada Anak! Kenali Gejalanya Segera!

Namun, casu marzu mengambil langkah lebih jauh dengan menggunakan larva belatung hidup dalam proses pembuatannya. Dan inilah yang membuatnya sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia. 

Casu marzu tergolong ke dalam jenis Pecorino, yaitu keju tradisional dari Sardinia, Italia, yang terbuat dari susu domba yang diperas dan dimasak. Saat dibiarkan matang, lalat akan berterbangan atau disebut Piophila casei, lalu belatung bertelur pada celah yang terbentuk di dalam keju. 

Belatung kemudian menetas dan menembus keju, mencerna protein seiring berjalannya waktu dan pada akhirnya, mengubah produk menjadi keju krim yang lembut. Sebagai langkah terakhir, penjual keju akan membuka bagian atasnya, yang biasanya tidak terkena belatung untuk mengambil sesendok krim kejunya. 

Penduduk setempat dan beberapa wisatawan kemudian memakannya baik dengan atau tanpa belatung. Dan para penggemarnya setuju bahwa keju casu marzu memiliki rasa yang kuat dan pedas, yang meninggalkan sisa rasa selama berjam-jam. 

Risiko kesehatan
Beberapa ahli memperingatkan, tidak ada gunanya mencoba keju ini. Pada tahun 2009, Guinness World Records, menyatakan keju ini sebagai keju paling berbahaya di dunia. 

Membeli atau menjualnya juga dinyatakan ilegal oleh Uni Eropa mengingat risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan. Casu marzu juga dianggap ilegal oleh pemerintah Italia sejak 1962, karena Undang-Undang melarang konsumsi makanan yang terinfeksi parasit. 

Namun, karena dianggap sebagai produk tradisional di Pulau Sardinia, penduduk setempat masih membuat dan memakannya. Tapi tidak menutup kemungkinan mereka akan dikenakan denda jika tertangkap. 

Faktanya, larva sendiri akan tetap hidup meski sudah masuk ke dalam perut. Maka dari itu, mengonsumsi casu marzu dapat menyebabkan masalah usus yang serius. 

"Belatung setelah dikonsumsi dapat bertahan dari asam lambung hingga melewati dinding usus, menyebabkan muntah, sakit perut dan diare berdarah," ungkap Guinness Book of Records. 

Selain itu, ada juga kekhawatiran, keju ini dapat menyebabkan penyakit myiasis, yaitu perforasi mikro di usus. Namun sejauh ini, belum ada kasus serupa yang dikaitkan dengan casu marzu, yang juga dijuluki sebagai keju busuk ini. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya