Menjelajah dan Menikmati Kota dengan Indera Penciuman

Little India, Singapura
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ada yang baru nih, untuk para petualang yang selalu haus akan lokasi wisata baru atau hal-hal baru yang menantang dan berbeda dari lainnya. Smellwalks, sebuah cara menikmati kota atau tempat wisata melalui aroma yang tercium. 

Kate McLean yang menawarkan wisata tersebut pertama kali mengumumkan melalui websitenya bahwa ada cara baru mengenal sebuah ruangan urban dengan cara yang jarang dilakukan sebelumnya, yaitu dengan mengumpulkan aroma sebanyak mungkin. 

"Kamu mungkin akan berakhir menempelkan hidung pada sesuatu, menggosok kulit pohon atau memutuskan daun," kata McLean, saat menjelaskan konsep turnya pada partisipan, seperti dilansir The Star. 

McLean menyarankan, agar partisipan bisa mengendus dibandingkan hanya bernapas, menjelaskan bahwa sekitar 10 persen keberadaan molekul bau yang enak akan muncul dengan reseptor indera pencium ketika orang bernapas, tetapi itu akan berlipat ganda jika dilakukan dengan mengendus. 

Desainer grafis ini bahkan juga membuat 'smellmaps' dari berbagai kota yang berbeda di dunia, seperti Glasgow (Skotlandia), Milan (Italia), Paris (Prancis). 

Peta aroma dari Amsterdam buatan McLean bisa dilihat di pameran New York's Cooper Hewitt Smithsonian Design Museum, hingga Oktober nanti. 

McLean mengatakan bahwa setiap kota memiliki tiga aroma dasar, dimulai dari 'background aroma' yang selalu ada. Contohnya di Singapura, mereka memiliki aroma udara lembab dan makanan pedas jalanan.

Ada juga temporary smell, seperti toko roti di mana roti dipanggang, atau dari kemacetan saat jam sibuk, dan ada juga fleeting smell (bau sepintas lalu). 

"Mungkin juga dari orang yang berpapasan dengan kita," katanya. (asp)