Aksi Prajurit Macan Tutul Kostrad TNI Selamatkan Nyawa Gadis Kecil di Tengah Pernikahan Kaesang

VIVA Militer: Prajurit Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha Kostrad evakuasi gadis
Sumber :
  • Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha

VIVA – Ternyata di tengah meriahnya prosesi sakral pernikahan putra bungsu Presiden RI, Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina ada sebuah peristiwa yang luput dari perhatian masyarakat.

Tepat di tengah prosesi pernikahan, tepatnya di Taman Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah, seorang gadis kecil tergeletak tak berdaya.

Menurut siaran resmi Penerangan Batalyon Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha, Kostrad, TNI Angkatan Darat dilansir VIVA Militer, Senin 12 Desember 2022, gadis kecil itu tak sadarkan diri karena diduga mengalami kelelahan menanti datangnya kereta pangantin Kaesang-Erina.

Gadis kecil itu ditemukan oleh prajurit Macan Tutul 502 Kostrad bernama Prajurit Dua Muaz. Karena kondisi si gadis cukup mengkhawatirkan, akhirnya Prada Muaz mengevakuasi gadis kecil itu dengan cara menggendongnnya.

VIVA Militer: Prajurit Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha Kostrad evakuasi gadis

Photo :
  • Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha

"Sudah tergeletak di taman langsung membawa ke salah satu rumah warga yang terdekat supaya bisa memberikan tindakan agar gadis tersebut selamat," tulis Penerangan Yonif PR 502/UY.

Komandan Yonif PR 502/UY Kostrad, Letnan Kolonel Inf Ahmad Afriyan Rangkuti mengapresiasi tindakan cepat Prada Muaz dalam situasi darurat yang dialami gadis kecil tersebut. Dan warga setempat berterima kasih pada prajurit TNI karena telah membantu menyelamatkan nyawa gadis kecil itu.

Untuk diketahui, Yonif Para Raider 502/Ujwala Yudha merupakan salah satu satuan elite Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Lintas Udara yang tergabung dalam jajaran Brigif Para Raider 18/Trisula, Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Yonif Para Raider 502/UY ini bermarkas di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dan memiliki segudang riwayat penugasan operasi militer dan operasi non militer. Salah satu tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi komandan di batalyon ini  adalah mantan Panglima Kostrad, Letnan Jenderal TNI Mayor Inf Besar Harto Karyawan.

Baca: Kapal Perang TNI Selamatkan Nyawa 3 Warga Asing yang Terombang Ambing 4 Hari di Tengah Laut Jawa