Bisnis Oli Menurun Gara-gara Mobil Baru

Oli mesin.
Sumber :
  • Pixabay/Vacho

VIVA – Penjualan pelumas di Indonesia kurang menggembirakan. Menurut data Federal Oil sebagai salah satu penyedia produk pelumas, pertumbuhan pasar oli di 2017 hanya satu digit dari tahun sebelumnya.

Presiden PT Federal Karyatama (MPM Lubricants), Patrick Adhiatmadja mengatakan, penjualan oli di Indonesia semakin menurun karena beberapa faktor.

“Rata-rata semua produk mengalami kesulitan, karena mesin baru jarak ganti olinya semakin panjang," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 5 Maret 2018.

Kata dia, panjangnya waktu pergantian oli karena mesin sekarang sudah semakin canggih. Oleh sebab itu, dirinya berharap tahun ini pertumbuhan oli lebih besar dari populasi kendaraan yang ada.

"Tahun ini, kalau dari segi target kami harapkan pertumbuhan lebih tinggi dari pada populasi (kendaraan) motor mau pun mobil. Jika populasi motor dan mobil tumbuh 3-4 persen, otomatis kami harus tumbuh di atas itu. Kalau tidak bisa segitu, artinya pangsa pasar kami tergerus," tuturnya.

Terkait jenis kendaraan, Patrick mengatakan bahwa ada perbedaan karakter antara pengguna sepeda motor dan mobil.

"Kalau di motor, ada unsur emosional. Kalau di mobil, lebih technical buyer. Biasanya, mereka (pengguna mobil) lebih mengerti mesin dan segala macam," katanya.