Bukan Rusak, Ini Penyebab Fitur Canggih Terios Tidak Berfungsi

All New Daihatsu Terios.
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Daihatsu pekan lalu resmi meluncurkan Daihatsu Terios baru, yang mendapatkan beberapa ubahan. Mobil yang masuk dalam kategori sport utility vehicle atau SUV itu, disematkan fitur canggih yang bisa menguntungkan pemiliknya.

Fitur yang dimaksud diberi nama Eco Idle, yang berfungsi mematikan mesin saat mobil berhenti selama beberapa saat, misalnya ketika sedang antre atau terjebak kemacetan.

Dengan memakai Eco Idle, Daihatsu mengklaim penghematan yang didapatkan dari pemakaian bahan bakar bisa mencapai 5-10 persen. Selain bermanfaat bagi pengguna, fitur ini juga membantu mengurangi pencemaran udara sehingga memberi dampak positif bagi banyak orang.

Meski mesin mati, namun para penumpang tidak bakal merasa gerah karena sistem penyejuk tetap akan berfungsi. PT Astra Daihatsu Motor juga memastikan, sistem kelistrikan telah diperbarui untuk mengantisipasi aki tekor.

Tombol Eco Idle dan VSC pada Daihatsu Terios.

Photo :
  • Dok: ADM

Head Test and Validation Division, Research and Development Directorate ADM, Yasuo Sahashi mengatakan bahwa Daihatsu Terios yang dibekali Eco Idle menggunakan aki yang lebih besar kapasitasnya.

“Meski mesin mati dan menyala berulang kali, tidak akan berefek pada performa baterainya,” ujarnya saat konferensi pers, dikutip VIVA Otomotif Jumat 24 September 2021.

Head of Marketing Product Planning Division ADM, Anjar Rosjadi menjelaskan bahwa kapasitas aki Terios sebelumnya adalah 35 Ampere. Namun, pada model terbaru dipasang yang lebih besar.

“Akinya sekarang 45 Ampere. Beda spesifikasi, punya kemampuan quick charging dan deep charging,” tutur Anjar.

Sementara itu, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, Bambang Supriyadi mengungkapkan bahwa ada beberapa kondisi yang membuat Eco Idle tidak berfungsi.

“Ada beberapa kondisi idle stop tidak difungsikan, seperti tombol off, panic braking, tidak pakai sabuk pengaman, pintu terbuka, baterai drop. Termasuk kalau kemiringan jalan lebih dari 5 derajat,” jelasnya ketika dihubungi VIVA Otomotif.