Chevrolet Akan Produksi Spin Sesuai Pesanan

Mobil Keluarga Murah di IIMS 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Meski telah mengumumkan penutupan pabrik Chevrolet Spin yang terletak Pondok Ungu, Bekasi, PT General Motors (GM) Indonesia memastikan, bahwa produksi mobil berkapasitas tujuh hingga delapan penumpang itu akan tetap beroperasi hingga 30 Juni 2015 mendatang.

Bahkan menurut Maria Sidabutar, Public Relations Director PT GM Indonesia, para pekerja di pabriknya masih memproduksi Chevrolet Spin untuk memenuhi pesanan diler dan konsumen.

"Permintaan diler kita akan akomodasi. Jadi kita produksi itu juga untuk memenuhi kebutuhan diler di Indonesia, baik yang sudah order lebih dahulu maupun mereka yang mengantisipasi permintaan sebelum 30 Juni," jelas Maria kepada wartawan di acara buka bersama di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin malam 22 Juni 2015.

Maria menyatakan, saat ini produksi Spin sesuai dengan permintaan, di mana proses pembuatan dilakukan sesuai dengan kategori, mulai dari hari pembuatan, tipe tertentu dan juga pembuatan sesuai warna permintaan konsumen.

Lebih lanjut, Maria juga menuturkan, bagi konsumen yang ingin melakukan  pemesanan sebelum 30 Juni 2015, kemungkinan harus menunggu beberapa waktu. Hal ini karena proses produksi Chevrolet Spin yang terbatas dan sesuai pesanan konsumen.

Akan tetapi, kata Maria, jika model Spin yang dipesan stoknya telah tersedia di diler, maka konsumen bisa langsung melakukan pembelian, tanpa menunggu lama.

"Mereka yang (bayar) cash maka engga ada delay. Tapi kalau pakai lembaga pembiayaan, mereka pasti ada proses, tergantung proses di lembaga pembiayaan bersangkutan. Jadi, sering kali konsumen itu mempertanyakan, kapan mobil mereka bisa sampai," ujar Maria.

"Kalau proses adminnya tidak ada halangan, seperti saat proses administrasi dari perbankan, maka halangan biasanya tidak membutuhkan waktu lama, sesuai prosedural," tambahnya.

Maria menyatakan, dari sejumlah varian Spin yang ditawarkan, permintaan paling banyak terjadi pada tipe 1.5 LTZ dengan transmisi matik, dan kebanyakan konsumen berasal dari Pulau Jawa.