Ada 'Reinkarnasi' di Pameran Frankfurt Auto Show 2015

Borgward BX7
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski

VIVA.co.id - Pengunjung pameran otomotif Frankfurt Auto Show 2015 dikejutkan dengan kehadiran merek Borgward. Bagi mereka yang tinggal di Jerman pada era 50-60an, tentu merek mobil ini.

Pabrikan otomotif Borgward pertama kali beroperasi di Bremen, Jerman, pada 1929. Meski nama Borgward tidak setenar Mercedes atau BMW, namun pabrikan ini menjadi salah satu yang pertama mengembangkan teknologi transmisi otomatis dan suspensi udara.

Sayangnya, pada 1971, perusahaan ini dinyatakan bangkrut dan harus menghentikan semua kegiatan produksinya. Namun pada 2008, cucu dari pendiri perusahaan menjalin kerja sama dengan pabrikan otomotif asal Tiongkok, Foton, untuk kembali memproduksi mobil dengan merek Borgward.

Ajang Frankfurt Auto Show dipilih sebagai peluncuran perdananya. Model yang dihadirkan hanya satu, yaitu sport utility vehicle (SUV) BX7. Dilansir dari Autoevolution, Rabu, 16 September 2015, tampilan luar BX7 cenderung mirip dengan mobil-mobil SUV buatan China, dan bukan Jerman.

Hal ini terlihat dari besarnya ukuran lampu depan, sedangkan tren lampu saat ini adalah cenderung kecil dan bersudut tajam. Untungnya, ukuran lampu bagian belakang lebih proporsional, bahkan mirip dengan buatan BMW atau Porsche.

Masuk ke dalam interior, maka kemewahan ala Jerman akan langsung terlihat. Lapisan kulit mahal berwarna cokelat terlihat serasi dengan dasbor berkelir hitam dan konsol tengah berwarna perak.

BX7 tersedia dalam dua pilihan mesin, yaitu bensin dan diesel, berkapasitas 2.000cc empat silinder. Nantinya Borgward juga akan menghadirkan BX7 bermesin hibrida. Mobil ini pertama kali akan dijual di dataran China, dengan harga 26 ribu Euro, atau setara Rp397 juta.