Ketahui Larangan Setelah Pasang Kaca Film Mobil

Pemasangan kaca film.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Perawatan kaca film umumnya tak pernah dilakukan. Sebab, pelapis kaca ini termasuk aksesori yang tahan lama, terlebih produk aftermarket itu kualitasnya baik dan harganya mahal.

Tapi, bukan berarti harga mahal dan kualitas kaca film yang bagus tidak bisa langsung rusak karena perlakuan dari pengguna mobil tersebut. Sebab, ada yang haram dilakukan jika Anda baru saja memasang kaca film, sebab kalau dilanggar kaca film akan rusak.

Rudi, pemilik Ans Variasi Film, mengatakan, setelah kaca film terpasang, jangan langsung naik turunkan kaca pintu depan atau belakang selama tiga hari. Kata dia, jika kaca naik-turun, bagian bawah kaca film akan rusak karena belum kering.

"Kalau lem belum kering, akan timbul garis pada kaca jika power window dimainkan. Dan saat kaca jendela naik-turun, karet di jendela akan menahan, efeknya akan timbul bayangan," ujarnya kepada VIVA.co.id, Jumat 21 Oktober 2016.

Waktu tiga hari sudah cocok jika kondisinya tidak mendung atau hujan. Apabila cuaca mendung, waktu pengeringan bisa lebih lama. Selain kaca pada kedua pintu, kaca bagasi juga jadi perhatian. Terutama bagi mobil yang sudah memiliki fitur deffoger pada kaca belakang. Sebab, garis-garis emas pengantar panas ini akan merusak kaca film jika dinyalakan, terlebih jika lem pada kaca film belum kering.

"Garis-garis ini akan mengembang kalau kaca film belum kering, soalnya dia panas. Lebih baik jika ingin nyalakan deffoger lebih dari tiga hari saat proses pengeringan," tutur dia.

Sementara itu, Wandi, penggawa Mulia Film di MGK, Kemayoran, mengatakan, sehabis pasang kaca film jangan sesekali membersihkan kaca bagian dalam dengan usapan yang keras dan menggunakan cairan pembersih. "Kaca film kan ada di dalam, kalau dilap terlalu keras takut saja mengubah posisinya, apalagi kalau baru setengah kering, bahkan bisa menimbulkan garis-garis halus kalau lap yang digunakan bahannya kasar," tutur dia.