Perhatikan Hal Ini saat Memasang Spoiler Mobil

BMW M4 GTS Coupe.
Sumber :
  • Jeffry Yanto/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Salah satu teknologi mobil balap yang banyak diadaptasi ke mobil pribadi adalah spoiler. Komponen ini umumnya dipasang pada bumper depan, bumper belakang dan atap atau bagasi mobil.

Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurrahman menjelaskan, spoiler berfungsi untuk menambah kestabilan kendaraan saat dipacu pada kecepatan tinggi.

Caranya adalah dengan mengarahkan angin melewati spoiler yang dibentuk khusus menyerupai sayap pesawat terbang, hanya saja posisinya dibalik. Alhasil, angin menyebabkan timbulnya gaya tekan ke arah bawah.

"Selain itu, spoiler juga berfungsi mengarahkan angin menjauhi bodi mobil, sehingga lajunya tidak terhambat," kata dia kepada VIVA.co.id di Jakarta, Selasa, 25 Oktober 2016.

Dengan adanya spoiler, maka daya cengkeram ban ke aspal menjadi lebih baik. Hal ini membuat mobil tidak mudah selip, terutama saat dipacu dalam kecepatan tinggi.

Namun, dia tidak memungkiri, banyak pengendara yang memasang spoiler hanya untuk mempercantik tampilan mobil.

"Selama tidak ganggu fungsi mobil, ya sah-sah saja," kata Iwan.

Hanya saja, Iwan mewanti-wanti, pemasangan spoiler harus hati-hati. Pada banyak kasus, timbul karat pada penopang spoiler.

"Semua lubang hasil bor harus ditutup rapat. Menghindari karat atau air masuk," ungkapnya.

Khusus spoiler bagian depan, pengendara harus memperhatikan betul kondisi jalan yang sering dilalui. Jika posisi spoiler terlalu rendah, maka akan sering bergesekan dengan aspal.