Mercy E-Class Baru Lebih Murah Rp60 Jutaan?

Mercedes-Benz E-Class
Sumber :
  • viva.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Mercedes-Benz Indonesia resmi merakit salah satu sedan andalan mereka, E-Class, di pabrik mereka yang terletak di Wanaherang, Jawa Barat.

Dibuatnya versi lokal mobil ini adalah untuk menekan harga jualnya, sehingga bisa bersaing lebih kompetitif dengan BMW seri 5 dan Audi.

Maklum, dengan statusnya yang mewah, mobil yang dulu diimpor dari Jerman itu dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.

Namun, berapa selisih harga antara versi impor dan lokal?

Menjawab hal itu, Deputy Director Marketing Communication Mercedes-Benz Indonesia, Hari Arifianto mengatakan, informasi harga masih ditutup rapat. 

"Harganya belum ada. Kami nanti akan umumkan di IIMS (Indonesia International Motor Show) 2017," katanya. 

Menurut Hari, jika ditanyakan soal selisih harga,tidak ada rumus yang tepat untuk bisa menjawabnya. Sebab, hal itu tergantung investasi yang ditanamkan oleh Mercedes-Benz. 

"Selain itu juga, tergantung fitur yang tersemat di E-Class lokal. Seperti wireless charging, itu kan penambahan fitur juga," ujarnya.

Pada produk-produk Mercedes-Benz yang sebelumnya juga dirakit secara lokal, selisih harga rata-rata dengan versi impor adalah Rp60 juta. Apakah hal ini bisa dijadikan patokan untuk E-Class?

Kendati demikian, hal itu justru dibantah oleh Hari. Menurutnya, hal itu tak bisa disamaratakan. Sebab, dari segi fitur, investasi serta volume kendaraan antara model yang telah dirakit memiliki perbedaan satu sama lain. 

"Tidak bisa disamakan. Sebab, ada perbedaan fitur, investasi dan volume produksi. Semakin besar volume kendaraan yang dibuat, tentu juga harganya semakin turun," jelasnya.