Keren, Sosialisasi Bahaya Corona di Depok Keliling Pakai 'Moge'

Margonda, Depok.
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/VIVA.co.id

VIVA – Pemerintah Kota Depok bersama sejumlah instansi terkait semakin gencar melakukan sosialisasi berupa imbauan untuk tidak keluar rumah. Cara ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai Virus Corona COVID-19.

Berbagai cara pun dilakukan aparat setempat demi bisa menyampaikan arahan pemerintah. Salah satunya seperti yang dilakukan petugas Kelurahan Leuwinanggung, Kecamatan Tapos, Depok.

Berbekal motor gede alias moge, petugas kelurahan itu tampak antusias mensosialisasikan imbauan pemerintah didampingi Binmas dan Babinsa setempat. Ketiganya tampak kompak berdiri moge tersebut, yaitu motor yang memang sesungguhnya besar karena terpasang gerobak, bukan moge bermesin besar.

Petugas lurah yang diketahui bernama Soleh itu pun dengan lantang memberikan imbauan terkait bahaya COVID-19 pada warga yang dilaluinya melalui pengeras suara.

Baca juga: Mitsubishi Triton Pembunuh Virus Corona Siap Tempur di Libya

Sedangkan Babinsa (TNI) yang ada di sebelahnya juga tak kalah penting. Dia rela menggendong sound sistem secara bergantian dengan Binmas yang ada di sampingnya. Kerja sama tiga pilar itu pun cukup efektif, karena dapat menjangkau hingga ke wilayah perkampungan. 


       
"Bapak ibu jangan ke mana-mana dulu. Mari tetap di rumah, jaga kesehatan. Waspada virus COVID-19. Kenali gejala-gejala nya, seperti batuk, sesak napas. Cuci tangan yang rajin ya," kata Soleh memegang erat mikrofonnya, dikutip Senin 23 Maret 2020.

Sementara di kawasan Sukmajaya, sejumlah pasukan Koramil setempat memilih untuk mendatangi pasar. Salah satunya adalah Pasar Agung. Di tempat itu, beberapa anggota Koramil yang dipimpin Danramil Kapten Inf Suyono ini pun mengajak masyarakat untuk menjaga hidup sehat.

"Jangan lupa cuci tangan, jaga jarak minimal dua meter dan kenakan masker jika dirasa batuk atau flu. Dan hindari tempat-tempat keramaian," katanya