Baru Diganti Warna Oli Motor Hitam Lagi, Ternyata Ini Penyebabnya

Ilustrasi ganti oli motor
Sumber :
  • Mobil Lubricants Indonesia

VIVA – Setiap kendaraan bermotor membutuhkan pelumas atau oli. Fungsinya adalah untuk membuat kerja komponen menjadi lancar, dengan cara meminimalkan gesekan yang terjadi di dalam mesin serta transmisi.

Meski sudah dirancang secanggih mungkin, namun pelumas tetap memiliki masa pakai. Biasanya, oli yang masa pakainya lebih lama akan dijual dengan harga lebih mahal, sesuai kualitas yang ditawarkan.

Salah satu tanda oli motor harus segera diganti dengan yang baru, adalah warnanya hitam. Hal itu bisa dilakukan sendiri di rumah, atau memanfaatkan jasa bengkel resmi maupun bengkel umum. Beberapa pom bensin juga menyediakan layanan ganti oli.

Oli baru yang dimasukkan ke dalam mesin, warnanya akan cenderung transparan. Namun, bisa saja setelah pemakaian beberapa pekan warnanya berubah menjadi hitam. Lantas, apakah ini berarti harus diganti lagi?

Baca juga: Harga Mulai Rp119 Juta, Mobil Daihatsu Ini Laku Keras di Indonesia

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Astramotor, Sabtu 12 September 2020, warna hitam pada oli bisa berarti tiga hal. Pertama, tanda bahwa pelumas tersebut sudah waktunya diganti.

Namun jika baru beberapa pekan dipakai warnanya sudah berubah, maka hal itu diakibatkan oleh banyaknya kotoran di ruang mesin. Guna dari oli tidak hanya sebagai pelumas, namun juga memiliki peran untuk membersihkan permukaan dinding silinder dari oksidasi, serta kerak-kerak yang timbul akibat proses pembakaran.

Selain itu, oli motor cepat menghitam juga biasanya dikarenakan mesin yang overheat, yaitu mesin yang terlalu panas. Penyebab hal ini antara lain setelan kopling motor yang kurang pas, sehingga mengakibatkan kopling agak selip dan oli menguap dengan cepat.

Bisa juga karena adanya clearance atau ruang di antara gap piston dan rumah silinder yang terlalu sempit atau longgar.