Masih Banyak yang Salah Cek Oli Mesin Motor

Ilustrasi mengisi oli mesin motor
Sumber :
  • Doers

VIVA – Perawatan berkala menjadi kunci bagi kendaraan bermotor, supaya usianya panjang dan selalu siap digunakan. Pabrikan sudah berusaha membuat prosesnya mudah, supaya bisa dilakukan sendiri oleh sang pemilik.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Salah satu hal yang disarankan untuk dilakukan oleh pemilik motor, yakni memeriksa volume oli yang berada di bagian mesin. Hal itu perlu dilakukan, karena pelumas bisa saja menguap atau menetes keluar akibat adanya kebocoran.

Cara memeriksanya juga tidak membutuhkan peralatan khusus, hanya tang dan lap kering. Perkakas dipakai untuk membantu membuka penutup lubang pengisian oli, yang juga berfungsi sebagai alat untuk memeriksa ketinggian pelumas.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Walau sudah dirancang untuk bisa dilakukan semudah mungkin, namun ada beberapa syarat yang jarang diketahui orang dan berdampak pada kesalahan pengukuran.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman Federal Oil, Senin 20 Desember 2021, ada tiga tahap yang perlu dilakukan pemilik sebelum memeriksa volume pelumas yang ada di dalam mesin.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Pertama yakni memarkir unit di tempat yang rata, supaya kualitas pengecekan oli menjadi lebih akurat. Sebab, jika dilakukan di tempat yang miring maka cairan tersebut akan berpindah ke posisi yang lebih rendah.

Langkah berikutnya yaitu memasang standar tengah, dengan tujuan yang sama seperti memarkir motor di tempat rata. Hal ini untuk memastikan, sisi kiri dan kanan kendaraan berada di posisi yang sejajar.

Terakhir, pastikan bahwa mesin dalam kondisi dingin. Alasannya karena apabila kendaraan baru saja dipakai maka masih ada pelumas yang berada di saluran oli dan belum turun ke bak penampungan.

Cara memeriksa pelumas yakni dengan membuka penutup lubang pengisian, lalu seka ujung penutup dengan lap atau kain bersih. Lalu masukkan kembali selama beberapa detik, kemudian keluarkan dan lihat apakah volumenya masih dalam batas yang tertera.

Jangan lupa melihat warna oli, apabila kuning kecokelatan maka artinya pelumas masih bisa dipakai. Tapi apabila warnanya kehitaman, maka sebaiknya lakukan penggantian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya