Cara Agar 'Nyawa' Motor Tak Tamat Saat Kebanjiran
Senin, 13 Januari 2014 - 13:31 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Dian Widianarko
VIVAnews
- Sepeda motor mogok usai nekat menerjang banjir jadi pemandangan yang sering kali dilihat dalam beberapa hari ini di Jakarta.
Banyak pengendara menganggap remeh bahaya yang timbul ketika sepeda motor menerjang banjir. Padahal, kalau air dihisap oleh mesin, masuk ke ruang bakar, mesin akan jebol.
Biasa itu disebut
water hammer
(pukulan air). Efek ini bisa membuat setang piston bengkok, piston pun menghajar blok dan kepala silinder.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk "mengobati" mesin sepeda motor setelah menerjang banjir.
Pertama adalah, buka karburator (jika masih menggunakan sistem pengabut). Keluarkan semua cairan di dalamnya. Sedangkan untuk sepeda motor injeksi bagian yang rawan air dan perlu diperiksa adalah sambungan kabel dan komputer atau ECU.
Langkah kedua adalah buka mesin. Mulai dari bak oli (crank ase), kopling dan blok silinder. Ada baiknya rendam dengan bensin dan keringkan, agar kotoran yang menempel seperti pasir dan tanah bisa hilang.
Baca Juga :