Ternyata ini Penyebab Ban Belakang Motor Gampang Botak

Ban tapak lebar pada sepeda motor.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Ban merupakan salah satu komponen pada sepeda motor yang memiliki peran penting. Fungsi ban yakni meneruskan gaya gerak dan pengereman ke permukaan jalan. Selain itu, ban juga berfungsi untuk menahan beban kendaraan.

Pada sepeda motor, ban bagian belakang memang lebih cepat botak ketimbang ban bagian depan. Namun hal itu tentu bukan karena ban belakang pusing tak pernah bisa mengejar ban depan hingga menimbulkan kebotakan. Tetapi ada penjelasan secara teknisnya dari sang ahli.

Menurut Dodi Yanto – Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, selaku produsen ban IRC – ban belakang lebih cepat aus karena beban yang dipikulnya lebih besar ketimbang ban depan. Dia mengatakan, 60 persen beban pada kendaraan ada di bagian belakang, terlebih traksi sepeda motor juga ada di belakang.

"Karena beban engine dan pengemudi sebagian di belakang, atau bobot motor keseluruhan," ujar Dody saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 13 Januari 2017.

Selain faktor tersebut, penyebab lainnya yang menyebabkan ban belakang cepat botak karena tenaga penggerak ada pada roda belakang. Oleh sebab itulah ban belakang didesain lebih lebar ketimbang ban depan.

"Contoh pelek Honda Beat dengan ring 14, ukuran ban depan 80/90 dan belakang 90/90. Lalu NMax, pelek ring 13, ban depan 110/70 dan belakang 130/70. Beda dengan mobil yang semua sisi size-nya sama," tutur dia.

(ren)