R25: Bersinar di Negeri Orang, Redup di Negeri Sendiri

Yamaha R25.
Sumber :
  • Foto: VIVA.co.id/Rendra Saputra

VIVA – Pertarungan penjualan sepeda motor sport jenis fairing 250cc cukup sengit di pasar roda dua. Di dalam negeri, penjualan motor model itu masih dikuasai Kawasaki Ninja 250.

Sementara dua lawannya, Honda CBR250RR dan Yamaha R25 belum bisa menggeser kedigdayaan Ninja 250 di Tanah Air. Penjualan yang paling minim ditempati R25, hanya mencapai 1.806 unit sepanjang 2017.

Sementara ekspornya justru jauh lebih baik, mencapai 23.080 unit selama periode yang sama. Angka ini juga jauh lebih besar dari angka ekspor di 2016, yakni 15.479 unit. Terkait hal ini, Deputy General Manager Marketing Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eddy Ang, membenarkannya.

"Betul, memang (penjualan R25) paling besar di luar negeri. Karena Yamaha Indonesia itu basis produksi untuk R25 dan R3. Produk global," kata Eddy kepada VIVA di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2018.

Ia menambahkan, setidaknya Yamaha Indonesia mendistribusikan R25 ke 20 negara. Termasuk Jepang, R25 di negara tersebut diproduksi di Tanah Air. "Seluruh produk R25 dan R3 di dunia, diproduksi di Indonesia," tuturnya.

Namun dia enggan menjelaskan secara detail mengapa penjualan R25 tak besar. Penjualan paling besar kontribusinya datang pada Januari 2017, dengan penjualan sebanyak 278 unit.

Berikut data penjualan R25 sepanjang 2017:

Januari - 278 unit
Februari - 111 unit
Maret - 117 unit
April - 24 unit
Mei - 123 unit
Juni - 124 unit
Juli - 193 unit
Agustus - 126 unit
September - 203 unit
Oktober - 146 unit
November - 157 unit
Desember - 204 unit

Total = 1.806 unit

Baca juga: Bukan NMax, Ini Lima Skutik Paling Laris di 2017 (ren)