Pengalaman Kencan Tiga Malam dengan Mirage Sport

Mitsubishi Mirage Sport
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adrianus Mandey

VIVA.co.id - Untuk kategori city car, Mitsubishi Mirage memberi penampilan dan performa cukup menarik dibanding beberapa pesaingnya. Terutama, menilik harga Rp170 juta, yang masih bisa disebut terjangkau.

Apalagi, di kota padat kendaraan seperti Jakarta, yang membutuhkan kendaraan dengan kemampuan bermanuver, untuk merayap dan menyelinap di tengah lalu lintas Jakarta yang semrawut.

Demi mengenal mobil bermesin 1193 CC tiga silinder ini, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, memberi VIVA.co.id, kesempatan untuk kencan tiga malam, bersama varian baru mereka Mitsubishi Mirage Sport pada 8-11 Mei lalu.

Terinspirasi film Fifty Shades of Grey, kencan kami diselingi sedikit "penyiksaan" untuk mendapatkan kepuasan. Di atas kertas, sulit berharap banyak pada mesin 1193 CC tiga silinder, yang dimiliki Mirage.

Tapi ternyata, rasa pesimistis hilang, setelah menggunakannya langsung. Dimulai dengan perjalanan dari Pulogadung ke Jatiasih, melalui Jl. Pahlawan Revolusi-Jatibening-Pondok Gede yang sangat padat, khususnya pada Jumat sore.

Alhasil, jarak 30 kilometer, harus ditempuh dalam waktu lebih dari dua jam. Tetapi itu sengaja dilakukan, demi menguji kualitasnya sebagai city car, saat digunakan menyusuri kemacetan sehari-hari di Jakarta.

Performa

Tiba di rumah, mesin dibiarkan menyala, AC diatur pada suhu 18 derajat Celcius.  Setelah dua jam, panas dari dapur pacu menyengat dalam garasi. Selanjutnya, mesin tetap dibiarkan menyala dengan AC dimatikan, hingga satu jam.

Hasilnya memuaskan, karena Mirage memberi peredaman panas yang baik, sehingga panas dari dapur pacu tidak menyusup ke dalam kabin. Sabtu pagi, 9 Mei, adalah waktu menguji kehandalannya untuk perjalanan luar kota.

Tidak banyak orang yang bisa memiliki mobil lebih dari satu, untuk kepentingan berbeda. Sehingga, satu mobil harus bisa digunakan untuk banyak tujuan. Selain perjalanan harian antara rumah dan kantor, juga untuk berlibur ke luar kota.

Penasaran apakah Mirage memiliki nuansa yang sama seperti mobil-mobil Mitsubishi lainnya yang identik dengan kecepatan, mobil dipacu hingga mendekati kecepatan 180 kilometer per jam di dalam tol.

Hasilnya, mobil seperti bergerak tidak terkendali. Mirage mudah diajak berlari kencang, sayang pengendalian yang nyaman hanya bisa didapat, maksimal hingga kecepatan 120 kilometer per jam.

Transmisi CVT yang digunakan pada Mirage, memiliki rentang ratio yang jauh lebih lebar dari rivalnya, ditambah dengan penggunaan sabuk besi yang lebih kuat dari karet, sehingga menepis kemungkinan selip.

Hasilnya adalah tarikan yang responsif. Mirage memang seolah bergerak sangat lembut, namun bukan karena lambat, tetapi itulah kelebihan CVT. Tidak perlu ada sentakan, atau raungan mesin saat berakselerasi.

Hal yang menarik adalah kemampuan Mirage untuk berakselerasi pada jalan menanjak. Padahal, ada tiga orang dewasa dan satu anak-anak dalam mobil, namun tidak membuat mobil ini kesulitan mendaki.



Eksterior

Mitsubishi Mirage Sport yang diberikan pada VIVA.co.id, terlihat cantik dengan perubahan bumper depan, serta penambahan body kit di bagian depan, samping dan belakang.

Begitu juga dengan lampu kabut yang disertai DLR, menambah kesan elegan pada bagian depan varian sport, yang baru diluncurkan Mitsubishi pada 2015.

Velg 15 alloy whell menjadi nilai tambah, namun tidak cukup untuk memberi kesan adanya perubahan besar. Kelebihan lain adalah suspensinya.

Suspensi depan Mac Pherson strut dan Torsion Beam di belakang, memberi kenyamanan untuk melalui jalan-jalan yang bergelombang dan banyak lubang.

Suspensi tetap terasa kokoh saat melakukan manuver, dan melalui jalan berkelok dengan kecepatan tinggi. Paling disayangkan adalah penambahan stripe.

Stiker di kedua bagian sisi, memanjang dari depan hingga pintu belakang, tidak menambah aura sport. Lebih baik jika Mitsubishi memberi opsi warna cat yang lebih menarik, daripada menambah stiker yang akan dengan cepat menjadi kusam dan mengganggu tampilan.

Interior

Perhatian dengan cepat tertuju pada panel tengah yang terlihat elegan, untuk kendaraan sekelasnya, dengan harga Mirage Sport yang hanya Rp 170 juta.



AC digital dengan pengaturan suhu otomatis, luar biasa dalam hal mempercantik tampilan, juga kegunaannya. Dua jempol pantas diberikan untuk fasilitas ini.

Bentuk dashboard pun memuaskan mata. Penempatan dua tempat minum di konsol tengah, serta pada trim pintu kanan dan kiri, juga layak mendapat acungan jempol.

Bagasi yang luas, serta ruang yang lega di bagian depan dan belakang, membuat duduk dalam waktu lama saat perjalanan jauh, menjadi terasa nyaman.

Begitu juga kabin yang cukup tinggi. Mereka yang memiliki tubuh setinggi 185 centimeter pun, tidak akan kesulitan saat duduk di bagian pengemudi maupun penumpang.

Sayang untuk kursi pengemudi, hanya ada pengatur ketinggian posisi duduk, namun tidak dilengkapi pengaturan untuk posisi punggung.

Bagian paling mengecewakan, tidak ada nuansa sport di dalam kabin. Semestinya bisa diberikan warna two tone pada dashboard trim pintu, langit-langit dan karpet.

(asp)