Pilih Oli Mesin, Jenis Sintetik atau Mineral

Oli mesin.
Sumber :
  • Pixabay/Vacho

VIVA – Setiap mobil mempunyai spesifikasi mesin yang berbeda. Oleh sebab itu, cara perawatannya juga tidak sama, contohnya pemilihan oli. Jika penggunaan oli tidak sesuai spesifikasi mesin, dampaknya akan merusak dan membuat bahan bakar lebih boros.

Secara umum, orang hanya mengetahui bahwa oli itu hanya sebagai pelumas mesin. Padahal, oli juga berfungsi mengatur suhu mesin agar lebih stabil, sebagai antikarat dan penutup celah pada dinding mesin.

Dilansir dari laman resmi Nissan Indonesia, Senin, 19 Maret 2018, harga oli yang mahal dan merek terkenal bukan menjadi patokan kalau oli tersebut cocok dengan mesin mobil Anda.

Sebab, pada buku panduan pabrikan tertera jelas, oli yang cocok dengan mesin mobil sesuai dari tingkat kekentalan yang disarankan pabrikan.

Saat memilih pelumas mesin, yang sering dijumpai adalah jenis oli mesin sintetis. Padahal, ada juga yang mineral. Perbedaannya adalah, oli sintetis itu terbuat dari bahan-bahan kimia yang mengandung sifat aditif.

Sedangkan, oli mineral terbuat dari bahan dasar minyak bumi yang diekstrak. Kalau bicara fungsi, sintetis lebih baik dan harganya lebih mahal, karena jenis oli ini dapat melumasi mesin dengan sempurna dalam kondisi apa pun.