Rahasia Bikin Sepeda Motor Berumur Panjang, Gak Susah Kok

Pameran sepeda motor.
Sumber :
  • Honda

VIVA – Sepeda motor kini kerap diandalkan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. Tak heran banyak yang membelinya dari baru, untuk mendapatkan kendaraan dengan kondisi optimal saat dipakai ke berbagai tujuan.

Selain itu, membeli sepeda motor dari baru biasanya akan lebih dirawat oleh pemilik dalam waktu yang lama. Apalagi, jika kendaraan itu menjadi tumpuan untuk mencari mata pencaharian.

Dilansir VIVA Otomotif dari laman resmi Astramotor, Rabu 16 Desember 2020, pemilik sepeda motor bebek, skuter matik ataupun motor sport bisa menerapkan beberapa hal ini agar motornya lebih awet.

Pertama, rutinlah untuk memanaskan mesin sepeda motor. Tak perlu lama-lama menyalakannya, yakni maksimal hanya 5 menit sebelum berkendara, maupun pada kendaraan yang tidak dipakai. Dengan kurun waktu tersebut, suhu mesin cukup hangan dan komponen siap bekerja.

Cara lainnya untuk membuat sepeda motor berumur panjang, yakni dengan memakai bahan bakar minyak (BBM) dengan oktan di atas 90. Dengan cara tersebut, pembakaran dalam mesin berjalan sempurna dan tidak menyisakan kerak pada injector sehingga mesin jadi lebih awet.

Berikutnya, hindari juga membawa barang bawaan melebihi kapasitas angkut yang disarankan pabrikan. Untuk ketahui beban angkut maksimal sepeda motor, berkisar 120 sampai 130 kg. Jika terlalu berat, membuat tekanan berlebih pada ban dan mesin turut dipaksa menghasilkan tenaga melewati batas maksimal.

Tak kalah penting untuk membuat ‘Kuda Besi’ memiliki umur panjang, yakni lakukan perawatan motor berkala sesuai dengan buku servis yang diberikan pabrikan. Pembelian dalam kondisi baru, biasa disertai 4 kali servis gratis. Ini bisa memudahkan pemilik untuk memantau kendaraannya.

Selain perawatan komponen mesin, pemilik disarankan untuk rutin mencuci sepeda motornya. Kegiatan tersebut, bukan hanya untuk menjaga penampilan motor agar enak dipandang, tetapi bermanfaat juga untuk  membersihkan kotoran yang menempel pada area mesin atau di komponen rem.

Baca juga: Hyundai Indonesia Buka Suara Soal Mobil Baru Bernama Staria.