Ini Kebiasaan Mengendarai Mobil yang Perlu Dihindari

Ilustrasi mengendarai mobil matik
Sumber :
  • dreamstime.com

VIVA Otomotif  – Dalam mengendarai mobil penting untuk memperhatikan beberapa hal agar bisa selamat sampai tujuan. Jika mengemudikan mobil tidak benar maka dapat berakibat fatal yang mengakibatkan kecelakaan maupun komponen yang rusak.

Oleh karena itu, sebagai pengemudi mobil yang cerdas harus memperhatikan kebiasaan dalam berkendara. Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindarkan saat berkendara.

Lantas, apa saja? Dirangkum VIVA dari Wuling Indonesia, Rabu 26 Oktober 2022, ada beberapa cara mengemudikan mobil yang perlu diperhatikan agar komponen tetap terjaga dan tidak terus-menerus di bawa ke bengkel.

Ilustrasi mengendarai mobil matik dengan satu kaki

Photo :
  • Istimewa

Hal pertama yang perlu dihindarkan dalam mengendarai mobil adalah jangan suka mengerem mendadak. Risiko mengerem mobil secara mendadak cukup besar, selain dapat menyebabkan ban selip, juga bisa ditabrak mobil lain dari belakang.

Jika sering dilakukan oleh pengendara, maka hal ini bisa membuat ban dan rem bekerja lebih keras. Akibat komponen tersebut tak berumur panjang. Bisa-bisa pemilik mobil harus mengganti larangan sebelum waktunya.

Hal selanjutnya adalah perhatikan lubang di jalan dan polisi tidur. Penting diketahui bahwa keseringan menghantam lubang dapat merusak ban. Begitu juga saat melintasi polisi tidur, jika kecepatan diturunkan, dapat merusak bagian-bagian mobil.

Jika pemilik mobil transmisi otomatis, penting untuk memperhatikan perpindahan gigi. Mengganti gigi dari R ke D atau sebaliknya tanpa menunggu mobil berhenti total dapat merusak transmisi otomatis. 

Biaya perbaikannya pun cukup mahal. Hal itu juga bisa terjadi pada mobil bertransmisi manual. Jadi lebih baik untuk menunggu mobil sudah berhenti baru mengganti posisi gigi.

Hal terakhir adalah banyak barang saat berkendara. Diketahui, masing-masing mobil memiliki kapasitas beban angkut maksimal. Ada baik untuk tidak melewati batas tersebut. 

Jika beban barang dengan berlebihan, maka tegangan pada rem, suspensi, penggerak motor akan bertambah. Selain itu, perilaku tersebut bisa membuat mobil boros bensin.