Moge Kembali Memakan Korban di Pondok Indah, Baca Tips Ini

Motor Hayabusa yang hacur dalam kecelakaan di Pondok Indah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Pada Senin kemarin, 24 April 2017, baru saja terjadi kecelakaan tunggal yang menewaskan satu orang di kawasan Pondok Indah. Pukul 01.00 WIB, Peter Hasudungan Valentino (29) tewas, saat tengah memacu kencang Suzuki Hayabusa.

Bagaiman caranya, agar para pengguna moge ini tidak lagi mengalami kecelakaan? Nah, kali ini, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu, ingin berbagai penjelasan mengenai teknik berkendara.

Sebab, menurutnya, bukan hanya pengendara moge saja yang harus mengetahui teknik riding, tetapi pengguna motor sedang, atau kecil pun sama. Sebab, kecelakaan terjadi faktor utamanya bukan kendaraan, tetapi kesalahan pengguna.

"Yang pertama, pengendara itu harus tahu dulu fungsi-fungsi dari setiap komponen yang ada di motor," ujarnya kepada VIVA.co.id, saat dihubungi, Selasa 25 April 2017.

Lanjut dia, misalnya pengguna tahu enggak fungsi rem bagaimana, di mana harus mengerem, kapan timing rem yang benar. Terus, apakah dalam semua kondisi harus mengerem depan belakang, atau depan saja, atau hanya belakang saja.

"Belum lagi gas, kapan saat mengoper gigi di gas, atau tidak, bagaimana posisi throttle gasnya harus tahu kapan buka tutupnya. Jadi, banyak sekali kalau mau bicara cara membawa motor yang benar. Belum lagi, soal belok dan manuver," katanya.

Sebagai catatan, Hayabusa didukung mesin berkapasitas 1.340 cc, empat-silinder, liquid-cooled, yang mampu memproduksi tenaga hingga 197 PS dan torsi 155 Nm. Mesin kemudian dikawinkan dengan gearbox enam-percepatan. Motor ini mampu mencapai kecepatan dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu tiga detik. (asp)