Main Film DreadOut, Jefri Nichol Kesulitan Bicara Logat Sunda

Jefri Nichol (kedua dari kiri) dan para pemain film DreadOut.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi

VIVA – Tanggal 3 Januari 2019 mendatang, film DreadOut siap menghibur masyarakat Indonesia. Film yang diangkat dari game dengan nama yang sama itu bergenre horor dan action. Ini merupakan film pertama Indonesia yang diangkat dari game terkenal karya anak bangsa yang sudah terkenal sampai ke luar negeri.

Saat ditemui awak media, salah satu pemainnya yakni Jefri Nichol mengaku cukup puas setelah melihat trailer perdana filmnya tersebut. Aktor berusia 19 tahun itu merasa sangat puas karena kerja kerasnya terbayar.

“Senang banget CGI-nya bagus dan alhamudulillah puas banget dengan apa yang kita kerjakan selama syuting. Jadi capeknya kebayar dan semoga filmnya sebagus trailer-nya juga,” ucap Jefri di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, 30 November 2018.

Saat ditanya soal tantangan yang paling berkesan saat membintangi film tersebut, Bintang film Dear Nathan itu juga mengatakan bahwa dirinya bersama dengan para pemain yang lain mengaku kesulitan saat harus berbicara dengan aksen bahasa Sunda.

“Iya, ini buat kita semua buat Cicco juga susah dan semuanya kita di sini harus jadi orang Sunda ya. Walaupun bahasanya bukan bahasa Sunda, cuma logat doang tapi itu cukup jadi tantangan buat kita,” ucap Jefri.

Aktor kelahiran Jakarta itu juga mengaku sangat senang karena bisa beradu akting kembali dengan Caitlin Halderman, karena sebelumnya mereka berdua sempat dipasangkan menjadi kekasih dalam film Surat Cinta Untuk Starla.