Banda The Dark Forgotten Trail, Cara Asyik Belajar Sejarah

Banda, The Dark Forgotten Trail
Sumber :
  • instagram.com/lifelikepictures

VIVA.co.id – Film dokumenter berjudul Banda, The Dark Forgotten Trail, yang diproduseri Sheila Timothy dengan sutradara Jay Subiyakto, menjanjikan sebuah suguhan yang tak membosankan.

Film ini akan membawa kita menelusuri jalur rempah dan mengungkap alasan mengapa pala di zamannya lebih mahal dari emas. Tak hanya itu, ia juga akan menceritakan peristiwa genosida di Banda pada tahun 1621, yaitu peristiwa pembantaian hingga konflik agama di tahun 1999.

"Untuk Banda, ada banyak sekali cerita, pesan yang akan disampaikan. Kalau dibuat bentuk fiksi ada yang tidak lengkap, sehingga saya memilih genre dokumenter," ujar Sheila dalam obrolan santai di balik film Banda The Forgotten Trail, di Chubb Square, Thamrin, Jakarta Pusat, 20 Juli 2017.    

Dari trailer singkat yang dirilis, terlihat jelas bahwa film dokumenter ini dikemas dengan gambar dan musik berkualitas. Selain itu, ada banyak informasi yang semakin membuat penasaran tentang Banda.

"Bertuturnya kita enggak menggurui, jadi orang malah nanti kayak 'oh ternyata pulau Ron dituker sama Manhattan, New York' kan banyak yang enggak tahu. Kan itu bukan main New York tiba-tiba jadi  kota dunia, sementara pulau Ron, orang enggak ada yang tahu bahkan datang saja enggak mau," ujar Jay yang ditemui usai acara.

Dengan durasi sekitar 94 menit, film dokumenter Banda mengajak kita mempelajari lagi sejarah tanpa membosankan. Jangan lewatkan film yang mulai tayang di bioskop pada 3 Agustus 2017 ini.

(ren)