Sherina Munaf Akan Bikin Anime untuk Studio Ghibli

Sherina Munaf
Sumber :
  • VIVA.co.id/Shintaloka Pradita Sicca

VIVA.co.id – Sherina Munaf menyampaikan kekagumannya pada film-film Ghibli. Film dari studio ini, secara keseluruhan, memiliki kualitas yang luar biasa dibanding film animasi lainnya dari Jepang maupun negara lain.

Menurutnya, Ghibli yang didirikan oleh Toshio Suzuki dan kawan-kawannya memiliki konten yang detail, estetika gambar maupun musik, topik, dan nilai pesan.

"Dia bisa observasi dengan dunia nyata sekitarnya. Sangat detail, sehingga dia bisa menciptakan dalam bentuk animasi. Ini bukan film edukasional, ini karya seni, tapi pada akhirnya memberikan makna tersendiri, yang tidak menggurui," ujar Sherina.

Ia mengatakan, studio Ghibli di negara asalnya sana, Jepang, dijadikan sebuah harta karun negara, karena keunggulan observasi lingkungan dan penyajian risetnya oleh tim produksinya.

Wanita yang menempuh pendidikan anime di Jepang ini mengatakan, memiliki keinginan bisa berkontribusi membuat karya serupa film anime Ghibli. "Kalau bisa pingin bikin karya untuk studio Ghibli. Kalau buat seperti studio Ghibli versi Indonesia ah enggak tahu, lihat aja nanti ke depan. Kalau keinginan saya sendiri banyak, segala macem," ujarnya menambahkan.

Punya Potensi

Meski begitu, Sherina optimis Indonesia memiliki potensi untuk dapat mensejajarkan diri  dalam industri film animasi. Meski masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Jepang, Sherina menyampaikan, kalau pendiri Studio Ghibli asal Jepang, Toshio Suzuki pernah menyatakan bahwa masa depan animasi Ghibli nantinya ada di Asia Tenggara, Indonesia menjadi salah satunya.

"Makanya mereka ke sini dan akan melaksanakan exhibition, karena mereka melihat sesuatu yang baik sekali potensi ide-ide kreatif dari animator Indonesia, dan saya ingin mengajak mereka yang bisa membuat perubahan itu," ujar Sherina di Grand Indonesia Jakarta, Senin malam, 7 Agustus 2017.

Atas penilaian Suzuki, Sherina yakin Indonesia mampu berkarya menyetarakan diri di bidang animasi. Dia mengaku antusias menunggu momentum itu segera datang.

"Di Indonesia potensi sudah pasti ada. Itu sudah dibilang oleh orang yang sudah berkarya lama di bidang animasi, seperti Suzuki sang. Cuman tugas kita sekarang sebagai insan-insan kreatif adalah untuk memiliki etika kerja kalau mau result yang oke.” (mus)