Kasus Kue Bandung Makuta Dihentikan, Pihak Medina Zein Angkat Bicara

Medina Zein (berkerudung)
Sumber :
  • VIVA/ Aiz Budhi

VIVA – Beberapa waktu yang lalu, Medina Zein membuat laporan di Polrestabes Kota Bandung, terkait adanya dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan aliran dana di perusahaan Bandung Makuta. Adapun dugaan penggelapan aliran dana yang dimaksud diduga dilakukan oleh Irwansyah.

Hal itu kembali dijelaskan oleh Razman Arif Nasution, selaku Kuasa Hukum Medina Zein saat konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. “Beberapa waktu lalu klien kami telah membuat laporan di Polrestabes Kota Bandung tentang adanya dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan, terhadap perusahaan yang mereka kelola, yang bernama Bandung Makuta,” kata Razman, Rabu, 12 Agustus 2020.

“Adapun dugaan penggelapan yang dimaksud adalah diduga dilakukan oleh saudara Irwansyah, dan rekan-rekannya, sesama pemegang saham,” kata Razman menambahkan.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Cincin Berlian Ungu untuk Aurel dari Atta Halilintar

Namun seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, saat ini, kasus dugaan penggelapan aliran dana dalam usaha kue Bandung Makuta itu telah SP3 (surat penghentian penyidikan dan penuntutan).

Terkait kasus tersebut yang sudah SP3, pihak Medina Zein dalam hal ini adalah suaminya yakni Lukman Azhari angkat bicara. Menurut Lukman, pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut. 

“Tadi kan sudah dijelaskan dengan tim segala macam kami akan mengkaji hal tersebut dan setelah kami kaji hasilnya seperti apa ya kami akan transparansi kepada media nantinya,” kata Lukman di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Agustus 2020.

Terkait upaya hukum yang akan ditempuh setelah adanya SP3 ini, Lukman tampaknya enggan untuk terlalu menjelaksan lebih jauh, karena menurutnya hal itu adalah bagian dari strategi. “Jadi langkah hukum tersebut kami akan kaji dulu dan nanti setelah kami kaji bersama tim baru kami informasikan. Kami tak bisa buka di sini,” kata Lukman.

“Kan ini bagian dari strategi juga dan lain-lain ya. Dan kami juga gak tahu kan setelah preskon ini ada hal-hal apa dari pihak sana dari pihak sini kami juga gak tahu. Tapi kami tetap berpositif thinking dan kami juga apa ya, akan menunggu juga habis ini setelah preskon ini,” katanya menambahkan.