Ada Helipad! Boy William Melongo Lihat Rumah Tung Desem Waringin

VIVA – Nama Tung Desem Waringin sudah tidak asing di telinga masyarkat tanah air. Sosok Tung Desem Waringin merupakan motivator sekaligus sosok yang andal dalam urusan bisnis. 

Belum lama ini dirinya kembali menjadi perhatian publik usai Boy William mengunggah video saat berkunjung ke rumah Tung Desem Waringin. Dalam video yang diunggah, di akun YouTube pribadinya, Boy sempat mengunjungi rumah baru dari Tung Desem. 

Saat tiba di kediaman yang tengah dibangun Tung Desem itu, Boy William bahkan terkesima dengan rumah mewah tersebut. Rumah tersebut diketahui dibangun di pinggir danau.

Tidak hanya itu saja, rumah Tung Desem Waringin juga dilengkapi dengan jogging track. Bangunan luar rumah Tung Desem Waringin juga begitu besar dan mewah layaknya sebuah istana dalam cerita dogeng.

Di bagian dalam rumah juga terdapat banyak ruangan lebih dari 7 yang sengaja dibuatnya agar seluruh keluarga bisa berkumpul bersama di rumah tersebut.

"Saya pecinta keluarga jadi seneng kumpul anak cucu banyak saudara kumpul  jadi sediain ruang karena seneng kumpul-kumpul jadi salah satu impian," kata dia. 

Selain itu di lantai dua, rumah Tung Desem juga dilengkapi dengan gazebo outdoor. Dari gazebo tersebut Boy dan Tung dapat melihat secara langsung danau dan hamparan luas padang rumput hijau dan pepohonan. 

Tidak sampai di situ, yang membuat takjub adalah adanya helipad yang dibangun di bagian rooftoop rumahnya. Bukan hanya satu, dua landasan helipad itu dibangun di rooftop rumah Tung Desem Waringin. 

"Saya punya impian rumah ada landasan heli di pinggir danau. Tahun 95 saya sudah tulis impian saya. Tahun 95 gaji saya 1.350.000 sudah bermimpi punya rumah di pinggir danau dengan jogging track," kata dia.

"Tapi ini akan kepake ga?," tanya Boy. "Semoga minimal sudah ada dulu," jawab Tung Desem. 

Secara umum dijelaskan Tung Desem Waringin, konsep desain rumah barunya itu mengusung gaya classic. Terlihat dari bangunan depan rumahnya yang didominasi warna putih dan tiang pancang tinggi. 

"Classic suka yang di dalam tapi ga begitu berat," jelas dia.