Alasan Deddy Corbuzier Beri Uang dan Mobil Mewah ke Dokter Gunawan

Deddy Corbuzier dan dr Gunawan
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Deddy Corbuzier kembali mengunggah video di kanal YouTubenya. Deddy sempat vakum beberapa waktu lalu. Ia mengungkap alasan di balik hal tersebut.

Deddy Corbuzier sempat positif COVID-19. Setelah negatif, Deddy mengalami badai sitokin. Ia menceritakan apa yang dialami.

"Minggu kedua, demam saya tiba-tiba naik, hampir 40. Paginya naik lagi, sampai 41 kalau enggak salah. somethings wrong, saya vertigo," kata Deddy Corbuzier.

Dua hari kemudian Deddy Corbuzier terasa pansas lalu pergi ke rumah sakit dan bertemu dengan dokter Gunawan. Deddy kali ini tidak diperbolehkan pulang karena kondisinya semakin menurun.

"Kondisinya pada saat itu panas, demam, badan sakit semua, dan kecewa. Sangat kecewa karena saya tidak menyangka orang seperti saya bisa seperti itu, dengan semua yang saya lakukan, saya kecewa," katanya.

Deddy Corbuzier sempat mengalami badai sitokin. Beruntungnya, Deddy bisa melewati hal itu dan berterimakasih kepada dr Gunawan. Menurut Deddy, Gunawan adalah sosok yang banyak membantunya dalam melewati hal tersebut.

Dokter Gunawan dikenal sebagai sosok yang sering membantu pasien COVID-19. Bukan hanya dengan ilmunya, Gunawan serring merogoh kocek pribadi untuk membeli obat COVID-19 dengan harga tidak murah untuk diberikan kepada pasien kurang mampu.

Hal itu buat Deddy Corbuzier memberikan apresiasi dr Gunawan. Ia menyerahkan satu koper putih yang berisi uang tunai. Deddy tidak menjelaskan berapa uang tersebut.

"Jadi kita dari IPB, from the person behind it, kita mau kasih apresiasi ke dokter karena you're amazing. Apresiasi ini supaya dokter bisa membantu orang lain," ujar Deddy Corbuzier.

Tidak hanya itu saja, Deddy Corbuzier menerahkan satu unit mobil untuk dr Gunawan. Saat diserahkan kunci mobil itu, dr Gunawan terharu melihat mobil putih yang diserahkan untuknya. Deddy melakukan hal itu sebagai bentuk terimakasih dan dengan tujuan dr Gunawan bisa menolong lebih banyak orang.