Pengalaman Hijrah Egi John, Dicibir hingga Nyaris Bangkrut

Egi John.
Sumber :
  • YouTube kasisolusi

VIVA – Vakum dari dunia hiburan dan sempat 'menghilang' selama beberapa tahun terakhir, artis Egi John Foreisythe kembali hadir dengan tampilan baru. Meski begitu, kehadirannya ke publik berbeda jauh dengan masa lalunya yang kini mengaku sudah hijrah. Bagaimana kisah spiritualnya?

Siapa tak kenal sosok Egi John yang sempat terkenal di masa remajanya sebagai bintang sinetron di Indonesia? Wajahnya kerap hadir dan ditayangkan di stasiun televisi dengan aktingnya yang apik di era 2000-an.

Namun, kariernya lantas meredup usai menikah dengan mantan istrinya serta kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya. Pemain sinetron Cinta Remaja itu juga sempat menjalin kasih dengan Marshanda tetapi kandas di tengah jalan. Hingga menikah lagi dengan Kamilia Yasmin dan kabarnya pun mendadak hilang.

Rupanya, hilangnya artis 33 tahun itu dari dunia hiburan lantaran tengah mencari pengalaman spiritual. Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Kasisolusi yang mengaku tergugah hatinya di tahun 2015 silam.

Egi John menikah lagi

Photo :
  • VIVA.co.id/Ichsan Suhendra

"Gua mulai kesentil itu (tahun) 2015 kayaknya. Waktu itu gua melihatnya pesta-pesta Tahun Baru. Ada dakwah di YouTube membahas (perayaan) Tahun Baru. Ngapain dirayain, bakar-bakar?" kenang ayah satu anak itu.

Bintang film Kota Tua Jakarta itu menuturkan, informasi tentang perayaan Tahun Baru itu membuatnya merasa minim ilmu agama. Hingga akhirnya, Egi John memutuskan berhenti dari berbagai aktivitas yang bertentangan dengan agama Islam, meski harus menanggung rugi dengan bayar penalti kontrak yang ia batalkan.

"Itu ada perbedaan perasaan di mana hati ingin belajar agama, tetapi masih menjalani rutinitas yang seperti itu. Ada beberapa PH gitu ya yang di mana yang akhirnya harus ganti rug,i jadi gua bayar. Kalau tidak, gua yang dipenjara," ucap pesinetron asal Jakarta itu.

Meski begitu, sang ibu sempat menentangnya lantaran Egi harus menggelontorkan uang hingga miliaran rupiah akibat keputusannya itu. Namun, Egi John justru merasakan ketenangan luar biasa dari keputusannya 'undur diri' dari dunia hiburan. Sebab, Egi merasa bahwa perannya di dunia hiburan bertolak belakang dengan sosok seorang muslim.

Senyum bahagia Egi John di pernikahan kedua

Photo :
  • VIVA.co.id/Ichsan Suhendra

"Misalnya peran gua jahat, otomatis harus menjiwai karakter jahat. Namanya menjiwai itu kan sudah masuk ke diri. Artinya lu sudah berperan menjadi orang yang jahat. Otomatis gua harus menjadi jahat. Ketika gua memukul atau menganiaya orang (dalam peran), jiwanya itu sudah menjadi jiwa menganiaya. Itu kan artinya sudah seram," tutur bintang sinetron Ratapan Anak Tiri tersebut.

Tak jarang, Egi merasa pekerjaannya sebagai aktor membuatnya merasa berkepribadian ganda. Hal itu membuat Egi sulit menjalani aktivitas sehari-hari sebagai diri sendiri dan malah memiliki karakter bak di sinetron.

"Kan kalau syuting bisa setiap hari, Senin sampai Jumat. Hari-harinya lu begitu tuh. Ada kasus banyak enggak bisa balik sampai akhirnya dia bingung dia yang mana aslinya. Banyak aktor yang seperti itu," bebernya.

Dengan berpegang teguh pada ajaran agama Islam, Egi John pun mantap berhijrah, termasuk 'keluar' dari dunia hiburan. Terlebih, Egi yang mengaku masih kerap ditawari pekerjaan untuk membintangi sejumlah sinetron, harus menolak dengan berbagai alasan tanpa membuat citra Islam buruk di depan banyak orang.

Egi John.

Photo :
  • VIVA.co.id/Al Amin

"Tetapi maksudnya kalau sama agen atau PH yang menawarkan job itu, gua jawabnya apa, kan kita enggak bisa jawab pakai ilmu. Gua enggak mau agamanya yang jadi jelek, ajarannya yang jadi jelek (karena menolak tawaran akting karena agama)," imbuh pemain FTV itu.

Usai berhijrah selama lima tahun, Egi juga tak lepas dari sindiran banyak orang. Tak terkecuali di media sosial, dengan cibiran dn hujatan dari netizen. Meski begitu, Egi berusaha menanggapi dengan santai.

"Diemin lah, karena kalau kita belajar berhenti, cuma karena itu berhenti, kita enggak akan sampai-sampai. Masalahnya tahu sendiri kalau kajian kitab-kitabnya tebal," terangnya lagi.

Perjalanannya selama hijrah juga tak melulu lancar. Dalam satu kesempatan, Egi John sempat merasa terlalu ekstrem ketika awal hijrah. Alasannya, ia sempat memberikan sebagian besar hartanya untuk infak yang membuatnya nyaris bangkrut.

Egi John.

Photo :
  • YouTube kasisolusi

"Gua dulu aneh juga sih. Gua salah ekstremnya. Jadi uang-uang yang dapat dari mana, itu semuanya gua keluarin. Karena mikirnya ini dari pendapatan haram. Jadi (uang) tinggal Rp10 ribu itu," kenangnya.

"Jadi kalau mau beramal atau mau ngapain ada ilmunya. Jangan pakai akal-akalan atau improvisasi," imbuh Egi John.

Kini, dengan ilmu yang mencukupi dan tepat, Egi John merasa hidupnya menjadi lebih tentram. Meski tak lagi setenar dulu dengan pendapatan fantastis, namun Egi John percaya akan takdir Allah SWT sehingga berusaha menjalani segalanya sesuai arahan Al-Quran. Termasuk dengan menyambung hidup melalui berdagang.

"Dibilang dagang makanan, ada perkumpulan emak-emak lah. Dari pendapatan-pendapatan dagang aja, tetapi juga banyak pengeluaran dari income. Sekarang dagang makanan offline," pungkasnya.