Ramai Parodi Jasa Keliling, Indosiar Siap Tempuh Jalur Hukum

Indosiar
Sumber :
  • Tangkapan layar

Jakarta – Belakangan ini memang sedang ramai soal parodi konten jasa keliling. Hal tersebut diketahui jika para kreator konten terinspirasi dari sinetron-sinetron yang tayang di Indosiar.

Tak sedikit jika di media sosial terutama TikTok, banyak content creator yang membuat sebuah video parodi jasa keliling. Misalnya saja jasa perosotan keliling, jasa gali kubur keliling, hingga jasa bikin anak keliling.

Tak hanya gaya parodinya saja yang mengikuti salah satu stasiun swasta itu, namun para content creator itu juga menggunakan logo dan program dari Indosiar.

Hal ini lah yang membuat pihak indosiar mengambil langkah tegas bagi mereka yang memparodikannya tanpa izin dan menyalahgunakan logo. Dikutip dari unggahan indosiar di Instagram, berikut isi dari pernyataannya:

Sehubungan dengan maraknya penggunaan tanpa izin dan penyalahgunaan logo dan program indosiar di berbagai sosial media, dengan ini diumumkan bahwa logo, simbol, motto, dan program (termasuk tetapi tidak terbatas pada judul, nama peran, cuplikan program) dan semua hak untuk menggunakannya adalah milik eksklusif indosiar,” isi dari keterangan tersebut, dikutip VIVA Kamis, 6 Juli 2023.. 

Indosiar melarang setiap penggunaan hak kekayaan intelektual milik indosiar tanpa izin sebelumnya, baik untuk kepentingan pribadi maupun dipublikasikan di berbagai media termasuk sosial media. Dalam hal masih ditemukan pelanggaran, indosiar akan menempuh jalur hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjutnya.

Tanggapan netizen

Indosiar

Photo :
  • Tangkapan layar

Atas pernyataan pihak indosiar yang melarang membuat parodi yang terinspirasi dari sinetron-sinetron yang tayang di TV swasta tersebut, warganet pun langsung memberikan beragam komentarnya.

Dengan parodi tersebut, netizen berharap untuk indosiar intropeksi agar tayangannya bisa lebih bermutu lagi dan bisa memberi contoh baik kepada masyarakat.

Min kalau boleh saran kurangin sinetron2 yg di luar nalar, buktinya di parodiin kan sama yg nonton termasuk yg gk nonton jg,” ujar netizen.
Makanya bikin program sinetron yg lebih masuk akal dan bagus jadinya dicontoh ga baik sama masyarakat,” tambah yang lain.
Sisi lainnya Indosiar harus introspeksi diri karena kalianlah yg buat konten dan mengajarkan publik kehal2 bodoh dan tidak edukatif,” ungkap netizen.

Meksi begitu, ada pula yang menganggap bahwa dengan adanya peringatan tersebut, para pembuat konten tidak sembarangan menggunakan logo yang bukan miliknya.