Otto Hasibuan Ungkap Keinginan Jessica Wongso Selama di Penjara: Bagaimana Melupakan Semuanya

Pakar hukum pidana, Otto Hasibuan
Sumber :
  • YouTube Indonesia Lawyers Club

VIVA Trending – Kasus Jessica Wongso dan mendiang Mirna Salihin makin mencuri perhatian publik. Hal tersebut tak lepas dari tayangnya sebuah film dokumenter Netflix yang berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso belum lama ini. 

Setelah tayangnya film dokumenter tersebut, semakin banyak yang menilai bahwa banyak kejanggalan dari kasus kematian yang menimpa Wayan Mirna Salihin pada 2016 lalu.  Hingga banyak yang beramsumsi bahwa, Jessica Wongso bukanlah pelaku pembunuhan Mirna Salihin.

Lebih lanjut, Jessica Wongso yang  hingga saat ini masih mendekam di dalam penjara setelah menjadi terdakwa kasus kopi sianida Mirna Salihin pada beberapa tahun silam pun terlihat bersikap tenang. Terlebih, saat dirinya dijatuhi vonis hukuman 20 tahun penjara pun sikap tenang Jessica Wongso menuai banyak sorotan. 

Mengingat, Jessica Wongso masih harus menjalani sisa hukumannya selama 13 tahun lagi agar bisa menghirup udara segar di luar sel. Alih-alih dibuat gelisah dan ketar ketir dengan hukuman yang sedang dijalaninya, Jessica Wongso justru perlahan-lahan mulai dibuat sedikit melupakan kasus yang menimpanya hingga saat ini. 

Meskipun seperti kita ketahui, kasus yang menimpa Jessica Wongso makin hari kian memanas dan menimbulkan banyak perdebatan.  Baru-baru ini Otto Hasibuan selaku kuasa hukum Jessica Wongso  mengungkapkan hal mengejutkan soal keinginan kliennya tersebut selama menjadi tahanan. 

Jessica Kumala Wongso memasuki ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

Photo :
  • Antara/Wahyu Putro A

Diungkapkan oleh Otto saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube dr.Richard Lee dirinya mengungkapkan soal keinginan sahabat emndiang Mirna tersebut. Kepada dirinya, Otto Hasibuan mengungkapkan bahwa keinginan kliennya tersebut hanyalah ingin melupakan kasus yang menimpanya tersebut, di tahun-tahun awal ketika ia menjalani masa hukumannya di penjara. 

“Selama dia disana dalam dua, tiga tahun pertama yang dia upayakan adalah bagaimana melupakan semuanya,” beber Otto seperti dikutip VIVA.co.id pada Minggu, 15 Oktober 2023.

Merasa lelah hingga jengah, upaya yang dilakukan Jessica Wongso untuk melupakan kasus kopi sianidanya tersebut dengan melakukan cara bermeditasi. Karena menurut wanita berusia 35 tahun itu,  kasus kopi sianida yang menjadikannya terdakwa ini menjadi suatu  suatu penderitaan luar biasa yang pernah terjadi dalam hidupnya.

Otto Hasibuan dan dr.Richard

Photo :
  • YouTube

Perlahan-lahan mulai melupakan kasus pembunuhan tersebut yang tak kunjung selesai,  mertua Jessica Mila itu bahkan mengaku soal kliennya yang terkadang mulai lupa saat ditanya-tanya soal kasus kopi sianida.

“Kadang-kadang kalau saya tanya, dia udah mulai lupa. Yang membuat dia sakit, yang membuat menderita dia itu merasa udah lupa. Kita tanya ingat nggak kamu diperiksa dulu, yang mana ya, udah mulai gitu,” terang Otto lagi.

Karena menurutnya, kasus kopi sianida yang menjadikannya terdakwa adalah suatu penderitaan luar biasa yang terjadi dalam hidupnya.

Perlahan-lahan mulai melupakan kasus tersebut, mertua Jessica Mila itu bahkan mengaku soal kliennya yang terkadang mulai lupa ketika ditanya soal kasus kopi sianida.

“Kadang-kadang kalau saya tanya, dia udah mulai lupa. Yang membuat dia sakit, yang membuat menderita dia itu merasa udah lupa. Kita tanya ingat nggak kamu diperiksa dulu, yang mana ya, udah mulai gitu,” ungkap Otto lagi.

Mendengar penjelasan dari mertua Jessica Mila, sontak membuat dr. Richard berpendapat. Menurutnya, Jessica melakukan itu agar membuat diri dan pikirannya tenang, lantaran dirinya masih membutuhkan waktu yang panjang untuk bebas.

“Mungkin juga supaya bisa menerima keberadaannya bagaimana ya. Karena kan didalem ya, bagaimanapun juga panjang. Kalau kita tidak menerima terus kan bakal lebih panjang lagi pasti ya,”jelas dr. Richard.

“Betul Dengan gini dia merasa tenang ternyata yang saya derita dulu itu sudah hilang dan bisa hilang dengan cara itu,” sahut Otto menanggapi dr.Richard.