Empat Lagu Leonard Cohen yang Wajib Didengar

Leonard Cohen
Sumber :

VIVA.co.id – Musisi sekaligus penyair terkenal asal Kanada, Leonard Cohen, menghembuskan napas terakhirnya pada umur 82 tahun. Sampai saat ini, pihak keluarga belum memberikan konfirmasi lebih lanjut mengenai kematiannya, karena masih dalam momen berduka.

Melalui laman resmi Cohen di Facebook, Sony Music Kanada telah memberikan penjelasan atas wafatnya sosok kenamaan tersebut.

Karya-karya Cohen dinilai memiliki bobot yang berat. Ia kerap membawakan tema-tema soal putus asa, keterasingan, rasa sepi, dan kesendirian. Meski demikian, semua hal tersebut lantas dikemas secara apik. Lewat musik yang syahdu dan kejeniusannya dalam menyusun susunan lirik nan megah, kepergian Cohen lantas segera disambut oleh duka cita mendalam dari para fans-nya.
 
Dari keseluruhan materi yang pernah dibuat, beberapa tembang merupakan kunci untuk mengenal karya-karya besar milik Leonard Cohen. Mayoritas lagu garapannya hanya bermodalkan gitar akustik, penyanyi latar, serta suara elektronik. Namun, hal tersebut tak menghilangkan unsur kemegahan dari materinya yang sederhana tersebut.
 
Merunut dari karya-karyanya yang fenomenal, berikut empat lagu penting yang mesti disimak saat ini:
 
1. "Hallelujah" (1984)
Kritikus musik banyak menyebut lagu ini sebagai karya paling hebat milik Leonard Cohen yang pernah ada. Banyak yang tak menampik, bahwa liriknya betul-betul indah serta mengagumkan. "Hallelujah" pernah dibawakan ulang oleh beberapa musisi, salah satunya Jeff Buckley.
2. "Suzanne" (1967)
Lagu ini berada di track pertama album debut Cohen, Songs of Leonard Cohen. Format lagu ini dibuat akustik, bertemakan tentang cinta dan kesedihan. Sejak awal kariernya, penikmat musik telah dibuat kagum dengan sepak terjang Cohen.
3. "Ain't No Cure for Love" (1988)
Meski sejumlah musisi yang membawakan ulang lagu Cohen dianggap lebih bagus daripada pemilik tembangnya sendiri, namun hal tersebut tak mengurangi masyarakat untuk mendengarkan langsung versi aslinya.
4. "You Want It Darker (2016)
Bahkan dalam penghujung karier serta hidupnya, Cohen masih terus berkarya. Ia tak mengubah sama sekali gaya penulisan liriknya, masih tetap gelap namun mengagumkan. Beberapa orang berspekulasi, bahwa lirik "Tuhan, aku telah siap" dalam lagu ini, merupakan pertanda bahwa Cohen telah merasakan kematiannya yang bakal segera datang.

(ase)