Buntuti Wanna One Hingga ke Malaysia, Tiga Fans Ditahan

WANNA ONE
Sumber :
  • Soompi

VIVA – Tiga penggemar Wanna One asal Korea Selatan ditahan di Malaysia. Jauh-jauh datang ke negeri menara kembar Petronas itu, mereka malah diamankan terkait dugaan penyalahgunaan visa. Ketiganya disebut menjual barang-barang suvenir di acara jumpa fans Wanna One, padahal hanya menggunakan visa turis.

Menurut Kementerian Luar Negeri Korea, orangtua dari tiga penggemar tersebut melaporkan insiden itu ke kantor kementerian setelah penyelidikan dimulai. 

"Keluarga mereka melaporkan insiden yang terjadi pada layanan Kementerian Luar Negeri dan menjelaskan masalahnya. Kami tidak paham betul situasi sebenarnya," kata sumber seperti dilansir Koreaboo

Pihak Korea pun kemudian menghubungi instutusi yang berwenang di Malaysia segera setelah penahanan dikonfirmasi. Namun pembebasan tak bisa dilakukan, karena penahanan terjadi di akhir pekan. 

Menurut penggemar lain yang ada dalam event tersebut, mereka ditahan oleh polisi Malaysia karena menjual barang-barang mereka saat acara berlangsung. 

Di Malaysia, jika orang asing menjual barang apa pun tanpa visa bisnis merupakan tindakan ilegal. Tiga orang penggemar itu memasuki Malaysia hanya dengan visa turis. Petugas lokal mengatakan bahwa penggemar itu bisa saja dikenai pengelakan pajak atas toko yang tidak terdaftar. 

Penggemar Wanna One lain memberikan reaksi mereka atas insiden ini. Banyak yang merasa malu, karena tahu bahwa menjual barang milik mereka tanpa izin merupakan tindakan ilegal, bahkan di negara mereka sendiri, Korea Selatan. 

"Aku tidak tahu kenapa mereka datang ke Malaysia dan melakukan hal yang tidak diperbolehkan. Mereka mungkin tidak tahu tentang hukum di Malaysia, tapi aku malu sebagai penggemar," kata seorang fans. 

Hingga kini belum ada kelanjutan informasi apakah tiga orang tersebut telah dibebaskan. 

Selain Malaysia, Wanna One sendiri baru saja menyelesaikan fan meeting pertamanya di Jakarta, pada 21 Januari 2018. Jika fan meeting di Malaysia dikabarkan terjadi kericuhan, kejadian serupa tidak terjadi selama acara digelar di Jakarta.