Rapor Merah Indonesia, Nihil Gelar di Hong Kong Open 2019

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA – Harapan Indonesia yang terakhir di ajang Hong Kong Open 2019, Anthony Ginting gagal mempersembahkan gelar. Indonesia di ajang tersebut otomatis nihil gelar. 

Di partai final, Anthony Ginting menghadapi wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu. Sempat mengamankan kemenangan di gim pertama, Anthony akhirnya takluk dua gim selanjutnya dengan 10-21 dan 20-22. 

Kegagalan ini memperpanjang catatan minor Anthony Ginting yang panceklik gelar sepanjang 2019. Sebelumnya dia juga masuk final yaitu Singapore Open 2019, Australia Open 2019 dan China Open 2019. Tapi semua kesempatan itu gagal dimaksimalkan menjadi gelar. 

Nasib serupa juga dialami sejumlah wakil Indonesia, di ganda putra, Hnedra Setiawan/Mohammad Ahsan juga menjadi runner-up. Mereka kalah dari wakil Korea Selatan, Choi Solgyu/Seo Seung Jae dengan rubber game. 

Kegagalan tersebut membuat Indonesia gagal memperbaiki rapor tahun lalu. Pada 2018, Indonesia merebut satu gelar melalui Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. 

Meski begitu, Ahsan menyebut jika menjadi runner up merupakan hasil yang tidaklah jelek. Di turnamen Fuzhou Chine Open 2019, mereka bahkan terhenti di perempat final. 

"Ahamdulillah hasilnya cukup baik di dua turnamen ini, kami bersyukur bisa masuk final hari ini. Tapi memang banyak yang mesti dievaluasi. Dari kekuatan, harus ditambah lagi," ungkap Ahsan, seperti dilansir situs resmi PBSI. 

"Turnamennya kan banyak yang mepet, harus pintar-pintar mengatur waktu antar turnamen dan harus jaga kondisi. Setelah ini kami akan kembali ke Jakarta untuk persiapan BWF World Tour Finals 2019," lanjut dia.