Mercedes Ingin Segera Deteksi Masalah Mesin Hamilton

Lewis Hamilton, pembalap F1 Mercedes.
Sumber :
  • Reuters.

VIVA – Tim Mercedes F1 yang pada seri pembuka musim ini di GP Australia gagal finis tercepat. Pembalapnya, Lewis Hamilton hanya mampu menyelesaikan lomba di urutan kedua.

Kegagalan Hamilton menjadi nomor satu disebabkan oleh masalah overheating yang terjadi pada mobilnya. Masalah ini segera dideteksi oleh Mercedes untuk mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Namun, Mercedes masih harus menunggu hingga sesi latihan bebas GP Bahrain pada Jumat, 6 April 2018 untuk mengetahui hasil dari perbaikan. Sebelumnya, pada balapan di Melbourne akhir pekan kemarin, Silver Arrows memerintahkan Hamilton untuk melambat di lap-lap terakhir karena harus melindungi unit mesinnya.

Musim ini, setiap tim harus memutar otak terkait aturan manajemen mesin yang dikurangi. Masing-masing dari tim hanya diperbolehkan membawa tiga mesin.

Insinyur tim Mercedes, Andrew Shovin mencoba membuat langkah kepada tim dan pembalap untuk mengurangi resiko kegagalan pada GP Australia. Shovin menginginkan unit mesin masih tetap prima hingga GP Bahrain dan GP China.

"Dalam kasus Lewis kami baik-baik saja dan kami tidak melewati batas. Anda mendengar di radio ketika dia tidak bisa melewati (Sebastian Vettel) dan dia akan menyelematkan mesin," kata Shovin, seperti dikutip F1i, Sabtu, 31 Maret 2018.

"Tapi, kami cukup yakin mesin akan dalam kondisi yang baik. Kami sangat terbatas dalam melakukan tes, kami tidak bisa benar-benar menjalankan mesin, kami tidak mendapat izin sampai kami tiba di Bahrain," tambahnya.