Jeblok di Seri 1 IBL, Pelatih DNA Bima Perkasa Didesak Mundur
- DNA Bima Perkasa
VIVA – Rangkaian hasil buruk ditorehkan oleh DNA Bima Perkasa di Seri I Indonesia Basketball League (IBL) 2022. Dari 4 kali berlaga, DNA Bima Perkasa mengalami 4 kali kekalahan.
Keempat kekalahan ini dicatatkan DNA Bima Perkasa kala melawan Dewa United di laga perdana dengan skor 73-72. Kekalahan kedua kembali dialami DNA Bali United saat melawan Hangtuah Amarta dengan 68-53.
Kekalahan lagi-lagi didapat DNA Bima Perkasa saat menghadapi Evos Thunder yaitu dengan skor 51-32. Kekalahan keempat secara beruntun dirasakan DNA Bima Perkasa ketika bertanding dengan Bali United. DNA Bima Perkasa harus takluk 69-50.
Kekalahan empat kali beruntun ini membuat para pendukung DNA Bima Perkasa gerah. Para pendukung DNA Bima Perkasa pun menyoroti kiprah pelatih AS yaitu Dean Murray. Ia yang meraih predikat Asean Basketball League (ABL) Coach of The Year 2019 ini dinilai gagal memaksimalkan capaian DNA Bima Perkasa.
Keresahan para pendukung ini dituangkan di media sosial. Lewat Twitter, para pendukung DNA Bima Perkasa meminta agar Dean Murray diganti karena tim kesayangan mereka tak kunjung meraih poin.
Dean Murray oleh para pendukung DNA Bima Perkasa dinilai tak mampu meracik tim dengan baik. Strategi Dean Murray dianggap sangat mudah terbaca dan diantisipasi oleh tim lawan. Selain itu Dean Murray juga dianggap kerap salah taktik dan tidak tepat saat melakukan rotasi pemain
"Harus ganti pelatih kayaknya," cuit akun @yogkriz22. "DeanMurrayOut," ucap akun @priwanaryo.
"Meskipun saya cuma pelatih daerah, yang namanya prepare atau persiapan itu butuh. Try out dan try in mungkin perlu dievaluasi juga, bahkan coach-nya ya ampun, datang saha mepet pak boz..mbok iya o yang serius pak e," tulis akun @johandevoodo.
Menanggapi hal ini pihak manajemen DNA Bima Perkasa pun angkat bicara. Owner DNA Bima Perkasa, dr.Edy Wibowo mengatakan akan melakukan evaluasi total terkait jebloknya hasil timnya di Seri I IBL 2022.
"Kami akan evaluasi total. Untuk pemain, kepala harus tetap tegak dan terus bekerja keras untuk seri selanjutnya," kata Edy dalam keterangan tertulisnya, Minggu 23 Januari 2022.