Pengakuan Dosa Marc Marquez Paksa Balapan saat Tangan Patah

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez
Sumber :
  • twitter.com/marcmarquez93

VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, akhirnya mengakui kesalahannya saat memaksakan membalap di tengah cedera patah tulang yang belum pulih. Karena aksi nekatnya itu, cedera Marquez akhirnya tambah parah.

Saat membuktikan kalau bisa membalap, Marquez juga melakukan aksi nekat. Dia push up di depan dokter dan seluruh anggota tim Honda.

Aksi Marquez sempat bikin jantungan saksi mata yang melihatnya. Tapi, mereka akhirnya mengizinkan Marquez membalap dengan berbagai catatan.

Mimpi buruk itu datang ketika Marquez mengaspal di sesi latihan bebas MotoGP Anadlusia. Dia merasa ada yang tak beres dengan tangannya.

Dari sinilah, mimpi buruk itu dimulai. Marquez makin parah cedera tangannya dan harus istirahat lebih lama.

Photo :
  • twitter.com/HRC_MotoGP

"Tahun ini jadi pelajaran penting bagi saya, dimulai dengan cedera patah tangan. Keputusan kembali begitu ceroboh. Pelat saya rusak, saat membuka pintu geser di rumah. Tapi, kerusakan tak muncul saat membuka pintu tersebut, melainkan ketika mengaspal di Jerez," kata Marquez dikutip DAZN.

"Itu kesalahan saya. Pelajaran bagi saya, yang masih begitu rentan. Saya terlalu nafsu karena otak ini selalu ada pertanyaan, kapan kembali membalap," lanjutnya.

Dokter, dihelaskan Marquez, sebenarnya sudah tahu dengan kondisi tubuhnya. Namun, The Baby Alien mengakui nafsunya terlalu besar dan berujung pada nasib tragis yang dialami.

Hanya saja, Marquez juga menyayangkan tim medis masih menyembunyikan potensi kerusakan pelat karena tak bisa mencegah hasrat membalapnya.

"Saya berani, tapi tak tangguh. Ini pelajaran yang membantu di masa depan. Mereka sudah berpengalaman, dan dari pelajaran ini, saya bisa lebih dewasa," terang Marquez.