- AP Photo/Manish Swarup
Jakarta – Dua musim terakhir di MotoGP, Repsol Honda tak berhasil mendapatkan podium pertama. Merosotnya performa pabrikan asal Jepang tersebut kemudian membuat pembalap andalannya, Marc Marquez hengkang.
Marquez kini membela Gresini Racing. Sebagai penggantinya ada Luca Marini yang akan berduet dengan Joan Mir. Repsol Honda berharap kedua pembalap bisa membawa kebangkitan tim.
Repsol Honda sudah menjalani sesi uji coba motor di Sirkuit Sepang dan hasilnya terbilang memuaskan. Itu masih mereka bisa kembangkan karena dapat keuntungan dari sistem konsesi.
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir
- AP Photo/Darren Abate
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig melihat kemungkinan motor para pembalap masih bisa terus dikembangkan. Ada beberapa penyesuaian yang membuat motor menjadi lebih baik dibanding musim sebelumnya.
"Motor telah banyak berubah. Kami melakukan beberapa perbaikan nyata pada mesin, bobot, dam penyaluran tenaga. Tapi tentu saja kami harus terus bekerja," kata Puig, dikutip dari Crash.
"Tes Sepang sangat penting karena kami bisa menemukan arah. Kami memiliki banyak orang di Sepang dan mereka berusaha keras memahami arah dan juga para pembalap memberi kami indikasi yang tepat," imbuhnya.
"Kami pikir kami tahu di mana kami harus bekerja. Saat ini kami memiliki konsesi-konsesi yang sangat penting dan kami akan berusaha memaksimalkan dan memanfaatkannya semaksimal mungkin."
Pembalap Repsol Honda
- twitter.com/HRC_MotoGP
Repsol Honda ingin menjadi kompetitif kembali di MotoGP 2024 karena itulah fokus untuk melakukan perubahan penting pada motor. Tapi, menurut Puig, bisa jadi target mereka baru bisa terwujud pada paruh kedua musim.
"Kami memiliki target yang jelas dan ingin menjadi kompetitif, mungkin bukan di balapan pertama, tapi di paruh kedua tahun ini. Kami berharap dan ingin motor kami jauh lebih efisien," tutur Puig.
"Akhirnya, tujuan dari semua ini adalah kembali ke mode kemenangan dan cara melakukannya adalah dengan banyak motivasi dan kemauan untuk berkembang."
