Salah Ganti Gigi Jadi Penyebab Johann Zarco Jatuh di MotoGP Portugal

Pembalap Ducati, Johann Zarco, saat terjatuh di balapan MotoGP Portugal 2021.
Sumber :
  • Speedweek

VIVA – Pembalap Ducati, Johann Zarco, harus merelakan posisi di puncak klasemen sementara pembalap usai terjatuh dalam balapan MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu 18 April 2021. Zarco mengatakan, dirinya gagal finis di MotoGP Portugal karena salah ganti gigi.

Padahal, Zarco memulai balapan MotoGP Portugal 2021 dengan sangat baik. Namun, dia terjatuh dan kehilangan keunggulan di klasemen karena tidak mendapatkan poin sama sekali. 

Zarco pun mengaku, bahwa dirinya tidak merasa 100 persen nyaman dengan motor Desmosedici GP21 yang ditungganginya.

"Ini tentu saja hasil yang mengecewakan. Saya lebih suka duduk di sini dengan meraih beberapa poin. Awalnya saya pikir saya telah melakukan kesalahan, tapi ternyata ada masalah dengan sirkuit," kata Zarco, seperti dikutip Speedweek, Senin 19 April 2021.

"Saya memperhatikannya saat menurunkan gigi. Saya tidak berada di gigi dua, tapi di gigi satu dan itulah mengapa engine brake bekerja lebih kuat. Karena itu, saya kehilangan kendali," ucapnya.

Lebih lanjut, Zarco tidak ingin sepenuhnya menyalahkan kondisi Sirkuit Algarve yang membuatnya terjatuh di lap ke-19. Secara umum, Zarco malah merasa kurang begitu nyaman dengan setel kuda besinya.

"Sulit untuk mempertahankan kecepatan. Apalagi, saya punya masalah dengan ban depan. Itu membuat saya menghabiskan banyak energi dan saya merasa kurang baik pada balapan kali ini," ujarnya.
  
"Saya sebenarnya bisa berjuang untuk naik podium, tapi kami gagal menemukan sesuatu yang akan membantu kami dari Sabtu hingga Minggu. Jika bisa finis di posisi keempat atau kelima pastinya tidak akan ada drama seperti ini, tapi kegagalan seperti ini rasanya sungguh pahit," tutur pembalap asal Prancis tersebut.

Akibat gagal finis di MotoGP Portugal, posisi Zarco di klasemen sementara pembalap harus melorot ke urutan empat dengan koleksi 40 poin. Dia kini terpaut 21 angka dari pemuncak klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).