Masjid Bir Ali, Tempat Tamu Allah Mengambil Miqat

Masjid Bir Ali
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id – Masjid Bir Ali ini adalah tempat Rasullullah SAW mengambil miqat dan memakai ihram sebelum melaksanakan ibadah umroh. Miqat dalam bahasa Arab berarti batas- batas yang sudah ditetapkan bagi dimulainya ibadah haji atau umroh. Dahulu disebut dengan nama Dzulhulaifah.

Hingga saat ini, jemaah umroh maupun haji dari seluruh penjuru dunia yang memulai perjalanan dari Madinah selalu mengambil miqat dan salat sunah dua rakaat di Masjid Bir Ali ini. Seperti yang pernah dilakukan oleh Rasullulah SAW.

Bir dalam bahasa Arab artinya sumur. Dahulu tempat ini memang banyak sekali terdapat sumur yang dibuat oleh sahabat Rasullullah yaitu Ali bin Abi Thalib. Namun sayangnya, sekarang kita tidak bisa lagi melihat sumur-sumur peninggalan Ali bin Abi Thalib tersebut.

Dari sekian banyak sumur, hanya satu sumur saja yang masih tertinggal. Itupun letaknya di bagian luar masjid. Sumur-sumur lainnya sudah tertutup oleh bangunan masjid yang diperbesar.

Dahulu Masjid Bir Ali ini hanyalah bangunan kecil dan sederhana. Namun setelah direnovasi, bangunan masjid ini mencapai luas 26 ribu meter persegi yang dibangun di atas lahan seluas 6 hektar.

Masjid ini sudah empat kali direnovasi secara besar-besaran. Renovasi pertama dilakukan di masa pemerintahan Umar Abdul Aziz (87-93 Hijriyah). Renovasi kedua dilaksanakan di masa pemerintahan Zaini Zainuddin Al Istidar pada tahun 861 Hijriah (1456 Masehi).

Renovasi ketiga dilakukan di zaman Dinasti Utsmaniah dari Turki yang dibantu oleh Muslim India di Tahun 1679 Masehi atau 1090 Hijriyah. Renovasi terakhir dilakukan di masa pemerintahan King Abdul Aziz yang memerintah Kerajaan Saudi Arabia pada periode 1981 – 2005 Masehi.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.