Kekuasaan adalah Perimbangan Kekuatan yang Stabil

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • vstory

VIVA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyindir pihak-pihak yang berbuat intimidasi menjelang kontestasi Pemilu 2024. Presiden RI ke-5 itu berharap kepada para pihak tersebut untuk berhenti melakukannya. 

Hal tersebut diungkap Megawati, saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Sifat kekuasaan adalah abusive, atau adanya penyimpangan kekuasaan. Contohnya saat Orde Baru kekuasaan militer over acting, menangkapi demo, dll. 

Sehingga demi mencegah abuse of power, maka ada kekuatan penyeimbang. Itu sifat demokrasi. 

Saat Opung Luhut disinyalir bikin gerakan 3 periode, yang menurut beberapa kalangan diharapkan Joko Widodo, oleh Megawati ditolak mentah-mentah. Untung ada Megawati! 

Saat ada gerakan perpanjangan masa jabatan presiden gara-gara covid pun Megawati menolak. Gara-gara perpanjangan msaa jabatan presiden Soeharto penderitaan Megawati dulu sampai 32 tahun. 

Jadi, ya sekali lagi sifat kekuasaan demokrasi adalah pembatasan masa jabatan, maksimal 10 tahun. 

Bandul

Kemungkinan besar bandul bisa berganti, tadinya, panglima TNI, kasad, jaksa agung, KPK, menkumham, BIN dikuasai oleh Megawati sekarang satu satu dicopoti. Wamenkumham ditersangkakan. Menyusul Kasad loyalis Megawati diganti. 

Ketua KPK pun diganti. Sungguh malang. Ini mirip kisah cicak lawan buaya jilid 3. Setelah cicak buaya zaman Mahfud MD Anggoro dan Anggodo. 

Cicak buaya berikutnya adalah masa Abraham duo Bambabg Wijayanto lawan Budi Gunawan. 

Sekarang terulang lagi Ketua KPK ditersangkakan oleh Kombes. 

Bagaimana caranya Megawati menyusun perimbangan kekuasaan? 

Tentunya Megawati tidak akan rela orang-orangnya dicopot satu satu. panglima TNI, kasad, Jaksa agung, KPK, Menkumham, BIN. 

Sifat kekuasaan, juga adalah di tangan Tuhan. Buktinya, saat opung Luhut sangat berkuasa penuh, Tiba-tiba bareng Adian Napitupulu bedrest kecapekan. Itu mungkin takdir. 

Bilamana Tuhan menghentikan manuver Jokowi pasti ada caranya. Hanya Tuhan yang Maha Kuasa.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.