VIVAnews - Wakil Ketua Umum Bidang Pasar Modal dan Keuangan Non Bank Wishnu Wardana berharap pemerintahan kedua Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono periode 2009-2014 bisa memaparkan secara detail program-program lima tahun mendatang.
Program ini penting guna menghasilkan kebijakan yang benar-benar menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
Wishnu mengatakan nama Bangsa Indonesia saat ini namanya tengah membumbung tinggi di dunia internasional. Salah satu majalah ekonomi dunia 'The Economist' dicontohkan pernah menerbitkan dan memuji indonesia dalam pemerintahan SBY lima tahun lalu.
"Indonesia disebut 'The Golden Chance'. Lainnya juga dikatakan China-Indonesia adalah negara yang sangat prospektif," katanya saat menyampaikan sambutan pembuka National Summit, Kamis 29 Oktober 2009.
Indonesia, kata dia, sudah banyak yang mengatakan sejajar dengan Brazil, Rusia, India dan China.
Artinya, Indonesia ada harapan dan ekspektasi yang besar. "Ini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan, seperti yang disampaikan Presiden," katanya.
Untuk itu acara National Summit 2009 ini dipandang penting. Acara ini adalah acara pertama yang pernah digelar oleh bangsa Indonesia terkait upaya mendorong kemajuan bangsa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Acara penting karena program ini untuk lima tahun mendatang, bukan milik pemerintah, tapi milik seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Seperti diketahui bahwa tujuan kegiatan National Summit adalah untuk mendapatkan input dari stakeholder untuk bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, serta hukum dan reformasi birokrasi, memperluas ownership dari program pemerintahan lima tahun mendatang dan untuk menyukseskan program pembangunan 5 tahun dan program quick wins.
Transaksi Aplikasi Kopra Bank Mandiri Capai Rp4.800 Triliun, Pengguna Naik 2 Kali Lipat
PT Bank Mandiri Tbk mengumumkan bahwa nilai transaksi wholesale digital melalui aplikasi Kopra by Mandiri yang telah dikelola mencapai Rp4.800 triliun kuartal I-2024.
