VIVAnews - Pemerintah sedang mempersiapkan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun depan (2010), sebagai pengganti TDL yang belum naik sejak 2003.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, saat ini pihaknya bersama Kantor Menko Perekonomian, Departemen Keuangan, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) dan PT PLN (persero) tengah melakukan langkah persiapan.
"Kita sedang membahas penetapan TDL 2010," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR di Jakarta, Senin, 9 November 2009.
Darwin menuturkan, perhitungan besaran TDL tersebut dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat per golongan pelanggan.
Dia juga mengakui, saat ini pemerintah tengah berupaya mencapai target rasio elektrifikasi 66,2 persen melalui pembelian Solar Home System (SHS) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal dan peningkatan jaringan listrik PLN di semua provinsi.
Sedangkan alokasi APBN Departemen ESDM untuk membangun pembangkit energi terbarukan, jaringan dan gardu distribusi 2009 disediakan Rp 658,7 miliar untuk 94 ribu Kepala Keluarga (KK) di daerah terpencil seluruh Indonesia dan 18 pulau terluar, serta daerah perbatasan. "Kami juga menyediakan Rp 841,3 miliar untuk pengembangan jaringan PLN," tuturnya.
Sementara itu, untuk 2010, Dapartemen ESDM menyediakan Rp 561,5 miliar untuk 81 ribu KK di daerah terpencil seluruh Indonesia dan Rp 591,5 miliar untuk pengembangan jaringan PLN.
antique.putra@vivanews.com
Kunjungan Terakhir PM Lee, Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Pertahanan dengan Singapura
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsin Loong di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Senin, 29 April.
