VIVAnews - Tranparansi Internasional Indonesia mencatat indeks persepsi korupsi Indonesia pada 2009 naik 0,2 poin dibanding 2008. Kini indeks persepsi korupsi Indonesia menjadi 2,8.
IPK sendiri dibuat dalam rentang 0-10 terhitung dari negara paling korup hingga tidak korup. "Skor suatu negara lebih penting daripada rangkingnya," kata Ketua Badan Pengurus TII, Todung Mulya Lubis, di Jakarta, Selasa 17 November 2009.
Menurut Todung, indeks persepsi ini dapat saja turun jika penelitian diadakan saat ini atau saat kasus KPK dan Polri mencuat. Apalagi tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait kasus ini dapat menjadi indikasi bagi peneliti.
"Popularitas SBY dalam pengamatan mutakhir sejumlah media dan peneliti agaknya dapat menjadi indikator yang mengonfirmasi keyakinan itu," ujarnya.
Baca Juga :
Pole Position Pertama bersama Gresini, Marc Marquez Mantap Incar Podium MotoGP Spanyol 2024
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Janda di Lampung Ditipu Dukun Palsu Rp81 Juta Rupiah, Modus Disuruh Mandi Kembang Lalu Direkam
Lampung
13 menit lalu
Seorang janda di Bandar Lampung berinisial HW, menjadi korban penipuan dan pemerasan oleh dukun palsu dengan kerugian mencapai Rp81 juta. Sang dukun, modusnya dengan cara
Baru-baru ini publik dikejutkan dengan potongan video yang memperlihatkan seorang pria, disebut Panglima Kijang Dayak, diamuk Pangeran Kutai Kartanegara. Berikut ulasan
Perusahaan media MNC Group sebagai pemegang hak tunggal eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari Piala Asia 2024, tak henti-hentinya menegaskan terkai
Ratusan Kades Kumpul Bahas Public Hearing Revisi Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014
Banten
27 menit lalu
Sebanyak 700 kepala desa se'Banten kumpul di Marbella Hotel, Anyer, selama dua hari, Jumat-Sabtu,26-27 April 2024. Mereka terdiri dari delapan organisasi desa.
Selengkapnya
Isu Terkini