VIVAnews - Indonesia menjadi tuan rumah konferensi Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly--APA), 7-10 Desember 2009. Bandung menjadi pilihan tempat konferensi.
"Menyegarkan kembali semangat Bandung, yang pernah menjadi ajang Konferensi Asia Afrika," ujar Hidayat Nur Wahid, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR, Rabu 3 Desember 2009.
Menurut dia, 26 negara anggota dan 4 negara peninjau serta 3 organisasi parlemen sudah mengonfirmasi kehadiran. Jumlah peserta 174 orang. "Delegasi Indonesia 12 orang, empat dari BKSAP, dua dari pimpinan DPR, dan enam Steering Comitte dipimpin Ibu Nurhayati Assegaf," ujar Hidayat.
Hidayat menuturkan, Indonesia memegang posisi Presiden APA. "Dipegang oleh Ketua DPR," ujarnya.
Dalam konferensi itu, Indonesia menyiapkan Deklarasi Bandung. fokusnya pendekatan pembangunan ekonomi dan sosial yang mempertimbangkan aspek pelestarian lingkungan. "Hal ini sejalan dengan penyelenggaraan Copenhagen Climate Summit (COP-15) yang dilaksanakan seminggu setelah Sidang Pleno ke-4 APA," ujar Hidayat.
Hidayat menjelaskan, APA merupakan wadah kerjasama antar parlemen di kawasan Asia. Keanggotaan meliputi 39 parlemen anggota, 18 peninjau, dan 3 organisasi parlemen peninjau. Kerjasama APA didasari Piagam APA dan Deklarasi Teheran yang memuat visi integrasi asia.
Nikita Mirzani Tegas Tolak Balikan dengan Rizky Irmansyah, Ungkap Kelakuan Mantan yang Mengejutkan!
Nikita Mirzani mengungkapkan alasanya dengan tegas untuk tidak kembali menjalin hubungan dengan Rizky Irmansyah
